kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,45   -20,04   -2.17%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Big Match Chelsea vs Liverpool, Roman Abramovich Mudur dari Chelsea


Minggu, 27 Februari 2022 / 23:21 WIB
Jelang Big Match Chelsea vs Liverpool, Roman Abramovich Mudur dari Chelsea
ILUSTRASI. Soccer Football - Premier League - Chelsea v Liverpool - Stamford Bridge, London, Britain - September 20, 2020 General view of the Premier League trophy before the match Pool via REUTERS/Michael Regan


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Taipan asal Rusia, Roman Abramovich akhirnya mundur dari kepengurusan klub terbesar asal London Utara, Chelsea, menjelang pertandingan big match antara Chelsea melawan Liverpool di Carabao Cup atau yang dulu dikenal dengan Piala Liga Inggris alias EFL Cup.

Keputusan Roman Abramovich untuk melepaskan diri dari pengurusan Chelsea yang juga juara liga Champions 2021 ini lantaran memanasnya konflik antara Rusia dan Ukraina yang bisa berdampak negatif kepada klub.

Apalagi Uni Eropa dan juga Inggris telah memberikan sanksi kepada Rusia dengan mencoret transaksi perbankan dengan beberapa bank asal Rusia, maupun membekukan aset yang berbau Rusia sebagai sanksi atas tindakan agresi militer Rusia kepada Ukraina.

Keputusan politik luar negeri tersebut dikhawatirkan bisa berdampak negatif terhadap klub sepakbola Chelsea yang telah menjuarai liga Champions Eropa sebanyak dua kali ini.

Bahkan pelatih Chelsea Thomas Tuchel secara terbuka khawatir akan ada sentimen anti-Chelsea sebagai rembetan sentimen anti-Rusia kepada klub yang dimiliki oleh taipan asal Rusia ini.

Tak hanya itu yang lebih mengkhawatirkan adalah seruan untuk membekukan aset-aset milik warga negara Rusia di luar negeri termasuk aset Roman Abramovich, bisa mengganggu keberlangsungan klub Chelsea. 

Karena itulah Roman Abramovich dikutip dari laman resmi Instagram Chelsea, pada Minggu (27/2) menegaskan, sejak dirinya miliki saham klub Chelsea hampir 20 tahun terakhir Roman Abramovich menegaskan dirinya selalu memandang sebagai penjaga klub. Ia bertugas memastikan bahwa Chelsea bisa sukses. "Seperti yang bisa kita alami hari ini," katanya.

Roman Abramovich menyatakan dirinya membangun masa depan klub ini  dan selalu  berupaya selalu memainkan peran positif dalam komunitas Chelsea. "Saya selalu membuat keputusan terbaik demi kepentingan klub," katanya.

Ia juga menekankan dirinya selalu berkomitmen dalam memegang nilai-nilai. Karena itulah dirinya memutuskan untuk melepaskan diri dari kepengurusan di Chelsea. "Hari ini saya memberikan pengurusan dan pengelolaan Chelsea FC ke yayasan wali amanat Chelsea," katanya

Roman Abramovich percaya bahwa saat ini Chelsea berada dalam posisi terbaik. Putusan ini ia ambil untuk menjaga kepentingan klub,pemain, staf dan semua pendukung Chelsea.

Menurut catatan Forebes, Roman Abramovich saat ini memiliki kekayaan sekitar US$ 13,6 miliar. Taipan asal Rusia ini memiliki saham beberapa perusahaan raksasa seperti produsen baja Evraz, Norilsk Nickel. Selain itu ia juga memegang sebagian besar tim sepak bola Inggris Chelsea FC.

Forbes juga menyebut Roman Abramovich yang saat ini tercatat sebagai orang terkaya di dunia peringkat 142 ini memiliki kapal pesiar terbesar kedua di dunia, Eclipse setinggi 533 kaki. Taipan ini membelinya dengan harga hampir US$ 400 juta pada tahun 2010 silam.

Pada perjalanan bisnisnya Roman Abramovich juga sempat melego 73% saham miliknya di perusahaan minyak Rusia Sibneft kepada raksasa gas milik negara Gazprom. Nilai transaksi saham ini seharga US$ 13 miliar pada tahun 2005.

Roman Abramovich bahka pernah menghabiskan $2,5 miliar di wilayah Chukotka di mana dia bekerja sebagai gubernur dan menjadi ketua Duma lokal dari 2001 hingga 2013.

Selain itu jejak kekayaan Roman Abramovich diantaranya adalah menghibahkan properti di New York senilai lebih dari US$ 90 juta kepada mantan istrinya Dasha Zhukova.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×