Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Media Korea Utara mulai merilis propaganda keberhasilan Kim Jong Un menjelang peringatan hari jadi Partai Buruh pekan ini.
Kantor berita resmi Korea Utara KCNA membuat laporan yang menggembar-gemborkan keberhasilan pembukaan kembali Pabrik Peralatan Medis Myohyangsan di Provinsi Jagang, Barat Laut Korea Utara, setelah direnovasi baru-baru ini.
Melansir kantor berita Korea Selatan Yonhap, ada sejumlah pencapaian lain yang Korea Utara ungkapkan. Mulai dari renovasi sejumlah pabrik hingga pembangungan rumah penduduk.
Saat acara peresmian pabrik pada Minggu (4/10), ketua Komite Provinsi Jagang dari Partai Buruh mengundang para pejabat untuk bersama-sama mengatasi krisis kesehatan yang melanda Korea Utara.
"Perkuat landasan nasional untuk upaya anti-epidemi dan secara menyeluruh melindungi dan mempromosikan kehidupan dan kesehatan rakyat kita dari penyakit menular ganas dan semua penyakit lainnya," ungkap KCNA dalam laporannya.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang mengunjungi pabrik tersebut pada Agustus 2018 dan Oktober 2019, menyerukan peningkatan upaya untuk memodernisasi pabrik.
Baca Juga: Kim Jong Un minta maaf, Korea Selatan berharap duo Korea bisa lanjutkan dialog
Tidak hanya KCNA, surat kabar resmi Pemerintah Korea Utara Rodong Sinmun juga ikut menekankan keberhasilan pembangunan sebuah distrik di sekitar Bandara Internasional Pyongyang.
Dalam laporannya, Rodong Sinmun mengatakan, pembangunan ratusan rumah baru dan fasilitas umum telah selesai. Pekerja dan pejabat telah bergandengan tangan untuk menyelesaikan skema konstruksi sesuai rencana.
Pada arikel yang terpisah, surat kabar itu juga menyoroti kemajuan dalam serangkaian terobosan yang dilakukan dalam upaya pemulihan daerah yang dilanda banjir di Provinsi Hamgyong Selatan.
Korea Utara akan segera menyelenggarakan peringatan hari jadi Partai Buruh yang ke 75 tahun pada hari Sabtu (10/10) mendatang.
Serangkaian propaganda tersebut diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan publik pada kemampuan Kim Jong Un untuk mengatasi segala krisis yang sedang terjadi saat ini.