kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang IPO, Instacart Mengurangi Jumlah Karyawan


Minggu, 25 September 2022 / 11:50 WIB
Jelang IPO, Instacart Mengurangi Jumlah Karyawan
ILUSTRASI. Instacart memecat sejumlah karyawan setelah mengadakan tinjauan kinerja tengah tahun.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Aplikasi pengiriman bahan makanan Instacart Inc telah melepaskan staf, memperlambat perekrutan, dan membatasi pengeluaran lain saat menuju pencatatan saham di bursa efek.

Mengutip The Information, Minggu (25/9), startup asal San Francisco selama dua bulan terakhir telah memecat sejumlah karyawan setelah mengadakan tinjauan kinerja tengah tahun. Instacart memiliki total sekitar 3.000 karyawan.

Instacart bergabung dengan perusahaan teknologi lain, termasuk Meta Platforms, yang memangkas staf dengan lebih memperhatikan kinerja karyawan atau membiarkan posisi terbuka tidak terisi sambil menghindari PHK yang dipublikasikan. 

Baca Juga: Gagal Menemui Target, SPAC yang Didukung TPG Membubarkan Diri

Langkah tersebut mengatasi biaya tenaga kerja yang tinggi, yang menggelembung di perusahaan teknologi selama booming beberapa tahun terakhir. Biaya tenaga kerja yang tinggi ini terlihat tidak berkelanjutan karena ekonomi melambat.

The Information melaporkan bahwa Instacart telah memecat setidaknya tiga karyawan tingkat senior dalam beberapa pekan terakhir. Angka ini tidak termasuk keluarnya personel di posisi manajemen puncak perusahaan.

Pada Juli lalu, Instacart mengatakan pendirinya, Apoorva Mehta akan mengundurkan diri. Mehta meninggalkan posisinya sebagai chairman dan meninggalkan perusahaan setelah go public.

Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Global Bersiap Menggelar IPO

Instacart juga menghentikan perekrutan untuk berbagai posisi dan manajer. Perusahaan ini pun membatasi pengeluaran di bidang-bidang seperti perjalanan dan pertemuan tim.

Awal pekan ini, Wall Street Journal melaporkan perusahaan berencana untuk fokus pada penjualan saham karyawan dalam penawaran umum perdana di AS dan tidak bermaksud untuk meningkatkan banyak modal bagi perusahaan.

Instacart diam-diam mengajukan rencana IPO kepada regulator sekuritas AS. Rencana ini diambil tidak lama setelah valuasi Instacart merosot 40% menjadi sekitar US$ 24 miliar menyusul gejolak pasar.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×