kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jelang Libur Imlek, Kasus Covid-19 Harian di Korea Selatan Naik Lagi


Jumat, 21 Januari 2022 / 09:49 WIB
Jelang Libur Imlek, Kasus Covid-19 Harian di Korea Selatan Naik Lagi
ILUSTRASI. Infeksi harian Covid-19 di Korea Selatan kembali naik dan bertahan di atas 6.000 kasus dalam dua hari berturut-turut


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus virus corona harian di Korea Selatan masih bertahan di atas 6.000 untuk hari kedua berturut-turut. Lonjakan yang dipicu varian Omicron ini semakin mengkhawatirkan jelang liburan Tahun Baru Imlek.

Jumat (21/1), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengumumkan ada 6.769 infeksi Covid-19 baru, termasuk 6.482 infeksi lokal. Ini membuat total kasus di Korea Selatan menjadi 719.269.

Otoritas kesehatan sangat waspada atas kemungkinan lonjakan infeksi karena banyak orang bepergian untuk reuni keluarga selama liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada akhir bulan ini.

Beban kasus harian sedikit meningkat dari 6.602 kasus yang dicetak pada Kamis (20/1), ketika melonjak menjadi lebih dari 6.000 untuk pertama kalinya dalam 27 hari, setelah tetap berada di bawah 6.000 sejak 24 Desember.

Baca Juga: Pentagon: Peluncuran Rudal Korea Utara Harus Ditanggapi dengan Serius

Jumlah pasien Covid-19 yang sakit kritis mencapai 431 pada hari ini. Korea Selatan juga melaporkan 21 kematian akibat Covid-19, dengan jumlah kematian kini menjadi 6.501. Tingkat kematian di Negeri Ginseng tersebut adalah 0,90%.

Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 impor sebanyak 287, sehingga total kasus impor menjadi 22.836.

Kasus harian tetap tinggi karena KDCA mencabut program izin vaksin di beberapa jenis fasilitas serbaguna, termasuk pusat perbelanjaan, toko diskon besar, bioskop dan sekolah yang berada di seluruh negeri sejak Selasa (18/1).

Namun, skema izin vaksin tetap berlaku di fasilitas seperti kafe, restoran, klub malam, gym dalam ruangan, tempat karaoke, kafe internet, dan pemandian umum, kata badan kesehatan masyarakat tersebut.

Program ini mewajibkan masyarakat untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 atau hasil tes negatif saat memasuki fasilitas multiguna. Ini telah berlaku sejak November, ketika jumlah infeksi harian melonjak menjadi hampir 8.000.

Baca Juga: Korea Selatan Sepakat Jual Rudal Ke UEA Senilai US$ 3,5 Miliar

Pada hari Senin, pemerintah menaikkan batas ukuran pertemuan pribadi menjadi enam dari sebelumnya empat sebelumnya. Tapi jam malam di restoran dan kafe tetap berlaku hingga jam 9 malam. Aturan ini sudah diberlakukan sejak pertengahan Desember, selama tiga minggu lagi hingga 6 Februari.

Langkah itu dilakukan di tengah kekhawatiran yang mendalam atas peningkatan drastis dalam infeksi karena varian Omicron yang sangat menular dan telah menyebar dengan cepat dan banyak orang diperkirakan akan melakukan perjalanan untuk reuni keluarga selama liburan Tahun Baru Imlek.

Hingga Jumat, ada 43,72 juta orang, atau 85,2% dari 52 juta penduduk Korea Selatan telah divaksinasi penuh. Dan 24,5 juta, atau 47,7% telah menerima suntikan booster.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×