Sumber: South China Morning Post,Nikkei | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Pakar kesehatan di China, Kamis (9/1), mengonfirmasi jenis virus baru sebagai penyebab wabah pneumonia di kota Wuhan menjelang liburan Tahun Baru Imlek di kawasan itu.
Melansir Asia Nikkei, digambarkan sebagai coronavirus, virus ini memiliki keluarga yang sama dengan virus yang berada di belakang sindrom pernapasan akut. Peneliti China mengatakan, virus ini berbeda dari enam coronavirus manusia yang diketahui, termasuk virus SARS yang sudah menewaskan ratusan di Asia dan di tempat lain pada tahun 2003.
"Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk lebih memahami virus corona baru," kata Xu Jianguo, pakar kesehatan China yang memimpin tim untuk mengevaluasi hasil tes patogen seperti yang dilansir dari kantor berita resmi Xinhua.
Baca Juga: Pakai pelindung diri untuk mencegah virus Pneumonia asal China
Virus ini muncul dan menyebar ketika masyarakat China bersiap untuk melakukan perjalanan melintasi Tiongkok dengan kereta api, udara, jalan dan laut ke kota asal mereka untuk Tahun Baru Imlek mendatang. Data Xinhua menunjukkan, hampir 3 miliar perjalanan penumpang dilakukan selama 40 hari perjalanan pada tahun lalu.
"Tindakan pencegahan tambahan, seperti penggunaan disinfektan, akan dilakukan di stasiun kereta api dan lokasi-lokasi lain yang banyak dilalui masyarakat," kata seorang pejabat Kementerian Transportasi kepada Asia Nikkei.
Dikenal pula sebagai Festival Musim Semi di Tiongkok, Tahun Baru Imlek jatuh pada 25 Januari tahun ini dan dirayakan secara luas di Asia. Bandara mempersiapkan diri untuk peningkatan jumlah pelancong.
Baca Juga: Viral wabah pneumonia misterius yang menjangkiti China, begini ceritanya
Selebaran yang tiba di hub termasuk Changi Singapura, Suvarnabhumi di Bangkok, dan Narita di kawasan Tokyo sudah diberitahu untuk melaporkan gejala seperti batuk dan demam kepada petugas karantina.
Otoritas kesehatan sebelumnya mengesampingkan SARS, sindrom pernapasan Timur Tengah dan flu burung sebagai akar penyebab wabah, yang berasal dari kota Wuhan, di provinsi Hubei tengah.