kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jeli melihat potensi iklan internet (3)


Jumat, 01 Maret 2019 / 09:25 WIB
Jeli melihat potensi iklan internet (3)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Mempunyai ilmu komputer yang mumpuni ditambah jeli melihat potensi bisnis menjadi kelebihan Divyank Turakhia. Saat dominasi Google di bisnis iklan internet, Divyank melihat masih ada peluang dirinya masuk melawan perusahaan besar asal Amerika Serikat itu. Hasilnya memang ciamik. Investor melirik perusahaan Media.net. Namun lagi-lagi ia pintar memilih perusahaan mana yang bisa membeli Media.net. Ia memilih China karena pasarnya masih luas.

Modal Divyank Turakhia membesarkan Media.net bukan hanya ilmu komputer. Namun kejelian bisnis dari pria kelahiran tahun 1982 ini mengantarkan Divyank bersama kakaknya menjadi salah satu miliarder dunia.

Tahun 1999 ia berkutat dengan bisnis domain internet. Tahun 2005 Divyank mulai memikirkan mencari ide bisnis baru.

Ide bisnis yang ada di kepala Divyank saat itu adalah bisnis iklan internet. Hal ini karena pada saat itu tahun 2005, bisnis iklan di internet di dominasi oleh Google dengan produk Google Adsense. Divyank mengetahui potensi bisnis iklan di internet masih cukup besar.

Ia pun mulai mendalami bisnis ini. Divyank mulai mencari cara kerja dan seluk beluk bisnis Adsense selama lima tahun terakhir, Divyank mengetahui bahwa Adsense bekerja dengan teknologi kontektual. Google Adsense akan menampilkan iklan di web atau domain tertentu sebagai target.

Karena sebelumnya sudah mempunyai bisnis registrasi domain yaitu Radix, Divyank merasa yakin kalau menjalankan bisnis periklanan internet akan menghasilkan cuan. Bisnis media periklanan internet ini akan diintegrasikan dengan Radix, dan diberi nama Media.net oleh Divyank.

Dalam mengembangkan Media.net, Divyank getol menggaet beberapa perusahaan teknologi terkemuka dunia seperti Yahoo dan Microsoft Bing. Alasan memilih partner ini adalah karena mereka berdua merupakan kompetitor utama Google.

Setelah melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis, saat ini tercatat Media.net tercatat menjadi kompetitor utama Google Adsense dari sisi pendapatan. Dari sisi pangsa pasar, Media.net merupakan penguasa pangsa pasar iklan internet terbesar kelima.

Sebelum akuisisi pada 2016, Media.net tercatat mempunyai pendapatan sebesar US$ 232 juta. Sebanyak 50% dari pendapatan ini diperoleh dari pengunjung dari perangkat smartphone. Wilayah Amerika Serikat merupakan penyumbang 90% dari pendapatan dari Media.net.

Karena potensi bisnis yang dimili, akhirnya pada Agustus 2016, Media.net berhasil dijual ke investor China dengan nilai akuisisi US$ 900 juta. Pada saat itu akuisisi ini merupakan salah satu yang terbesar yang dilakukan.

Konsorsium China ini dipimpin oleh Zhiyong Zhang, Direktur Beijing Miteno Communication Technology. Perusahaan teknologi dan media ini juga sudah mencatatkan diri di bursa efek Shenzhen, China.

Langkah penjualan Media.net ke investor China ini karena pada saat itu, perusahaan irtu merupakan penawar dengan harga tertinggi. Divyank juga mengetahui bahwa bisnis periklanan internet di China belum terlalu berkembang. Makanya bisnis di China akan bisa menambah nilai jual Media.net.

Dengan akuisisi ini, Divyank berharap ekspansi bisnis Media.net bisa semakin gencar di China. Hal ini karena, China mempunyai potensi cukup besar dalam hal periklanan internet terutama mobile internet yang sedang berkembang pesat di China.

Setelah akuisisi, Divyank masih menempati kursi manajemen di Media.net. Bisnis model dan budaya kerja di Media.net juga akan disesuaikan seperti sebelumnya. Hal ini untuk mengoptimalkan karyawan untuk bekerja.

Dengan akuisisi ini, Divyank juga berharap ada inovasi dan investasi secara global. Inovasi ini untuk menangkap peluang bisnis dua digit pertumbuhan periklanan online ke depan. Pada 2018 lalu, Media.net mempunyai tujuh kantor cabang utama di dunia. Jumlah karyawan yang bekerja di Media.net sebanyak 800 orang.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×