kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jenderal top China peringatkan kemungkinan pecahnya konflik bersenjata dengan AS


Rabu, 10 Maret 2021 / 09:02 WIB
Jenderal top China peringatkan kemungkinan pecahnya konflik bersenjata dengan AS
ILUSTRASI. Jenderal utama China memperingatkan, Beijing harus memperkuat kemampuan militernya untuk mempersiapkan kemungkinan pecahnya konflik dengan Amerika Serikat. REUTERS/Aly Song


Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Jenderal utama China memperingatkan, Beijing harus memperkuat kemampuan militernya untuk mempersiapkan kemungkinan pecahnya konflik dengan Amerika Serikat. Dua jenderal tersebut juga bilang, ketegangan saat ini dapat berubah menjadi konfrontasi bersenjata.

Melansir The Straits Times, pernyataan tersebut dibuat selama pertemuan tahunan legislatif China, Kongres Rakyat Nasional, yang saat ini sedang berlangsung di Beijing.

Jenderal Xu Qiliang, wakil ketua Komisi Militer Pusat (CMC), mengutip "jebakan Thucydides" dalam sambutannya pada pertemuan Jumat lalu (5 Maret).

"Menghadapi 'perangkap Thucydides' dan gangguan perbatasan, militer perlu mempercepat upaya untuk meningkatkan kemampuannya," kata Jenderal Xu seperti yang dilansir The Straits Times, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga: Intelijen AS: Bikin khawatir, kekuatan maritim China kian meningkat dari hari ke hari

Frasa "perangkap Thucydides" digunakan untuk menunjukkan bahwa konflik antara kekuatan yang sedang bangkit dan kekuatan yang mapan tidak bisa dihindari.

Ungkapan itu berasal dari penjelasan sejarawan Yunani kuno Thucydides tentang Perang Peloponnesia sebagai konflik yang tak terhindarkan antara Sparta yang mapan dan Athena yang sedang bangkit. 

Para ahli telah menggunakan frasa tersebut untuk menggambarkan persaingan AS-China.

Rujukan Jenderal Xu tentang gangguan perbatasan dapat mengarah pada konflik dengan India selama setahun terakhir, dan perselisihan di Laut China Selatan dan Timur.

Baca Juga: Promo Indomaret paling baru tiba, diskonan sepanjang 10-16 Maret 2021!

Jenderal Xu merupakan pemimpin militer peringkat kedua di Tiongkok, setelah Presiden Xi Jinping, yang mengepalai CMC.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×