kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Jepang Akan Jadi Negara yang Pulih Pertama Kalinya


Rabu, 14 Januari 2009 / 10:42 WIB


Sumber: Bloomberg |

TOKYO. Jepang kemungkinan akan menjadi negara pertama diantara negara-negara yang tergabung dalam Group of Seven yang perekonomiannya pulih terlebih dahulu. Pasalnya, perbankan dan perusahaan relatif cukup sehat. Hal ini dibeberkan oleh ajudan yang membidani kebijakan perekonomian di kabinet.

"Sangatlah mungkin Jepang akan menjadi negara pertama yang mendapatkan sinyal pemulihan,"kata Takashi Omori, Penasihat Economic and Fiscal Policy Minister Kaoru Yosano. Menurutnya, kerusakan di sektir finansial cukuplah enteng dan kesehatan perusahaan sudah meningkat drastis.

"Jepang tidak bisa melarikan diri dari resesi global, tetapi akan menjadi yang pertama diantara yang lain untuk pulih," tukas Julian Jessop, Chief International Economist untuk Capital Economics Ltd. di London.

Omori juga yakin bahwa sejak awal Jepang sudah yakin bahwa perekonomian negeri sakura itu akan pulih pada semester kedua tahun ini.

Omori yang juga mengetuai Asia-Pacific Economic Cooperation mengimbuhkan bahwa permintaan untuk teknologi fuel-efficient kemungkinan akan berkembang.

Minggu lalu, Mitsubishi Motors Corp. mengatakan bahwa kemungkinan pihaknya akan menyuplai PSA Peugeot Citroen dengan kendaraan elektrik. Koran Nikkei memberitakan, produksinya untuk Peugeot akan berlipat dua kali menjadi 10.000 kendaraan per tahun 2011.

Pemangkasan pekerja oleh Toyota Motor Corp. maupun Sony Corp., kata Omori, merupakan bukti bahwa bahwa kali ini bisnis lebih mampu menyesuaikan diri dengan resesi ketimbang penurunan yang terjadi sebelumnya.

"Perdagangan bebas sangatlah fundamental. Jika proteksi menyebar ke seluruh negara, maka perekonomian global yang kian memburuk akan menyentuh level lain," kata Omori yang sudah menghabiskan lebih dari 32 tahun di Cabinet Office.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×