kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jepang akan kehilangan 193.000 unit penjualan otomotif di AS pada 2011


Rabu, 18 Mei 2011 / 10:36 WIB
Jepang akan kehilangan 193.000 unit penjualan otomotif di AS pada 2011
ILUSTRASI. Ingin tukar valas, cek kurs dollar rupiah di BRI pada hari ini Kamis 6 Agustus 2020. ANTARA FOTO/Septianda Perdana/hp.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

MICHIGAN. Menurut analisis A.T. Kearney, akibat pasokan onderdil otomotif pabrikan Jepang masih terganggu, penjualan merek-merek mobil asal Jepang akan tergerus hingga 193.000 unit di AS tahun ini.

Sebut saja seperti Toyota Motor Corp, Honda Motor Co. dan beberapa merek mobil dari Jepang akan terpangkas penjualannya tahun ini. Merek otomotif Jepang ini akan digantikan posisinya dengan pesaingnya seperti General Motors Co., Ford Motor Co. dan Chrysler Group LLC.

Dalam analisis itu juga disebutkan, pesaing2nya ini berpotensi meningkatkan penjualan sekitar 3.000 unit tahun ini. "Jika onderdil dari Jepang masih belum normal hingga kuartal IV tahun ini, produsen otomotif asal AS bisa meningkatkan penjualannya hingga 328.000 unit," ujar Dan Cheng Konsultan A.T. Kearney.

Selain merek otomotif asal AS yang akan mengambil keuntungan dalam kondisi ini, produk otomotif pabrikan dari Korea seperti Chrysler dan Hyundai Motor Co. juga tak akan melewatkan kesempatan untuk mencuri pasar.

Sekadar informasi, penjualan otomotif di AS pada 2011 diprediksi akan meningkat 13,2 juta unit. Angka ini sudah termasuk penurunan penjualan akibat gempa yang melanda Jepang, yang mengakibatkan pasokan otomotif seret karena pabrik tidak beroperasi.





TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×