kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jepang Bekukan Penjualan Saham Senilai US$ 20 Miliar


Senin, 13 Oktober 2008 / 08:26 WIB
Jepang Bekukan Penjualan Saham Senilai US$ 20 Miliar
ILUSTRASI. Petugas BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) AL-Barokah melayani masyarakat yang melakukan pinjaman untuk hajatan di Desa Gambor, Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/11/2018). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/ama.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Kondisi bursa global yang masih tidak menentu membuat sejumlah negara memberlakukan sejumlah kebijakan baru. Tak terkecuali Jepang. Harian Nikkei hari ini menulis, pemerintah Negeri Sakura itu berencana membekukan penjualan saham yang totalnya mencapai 2 triliun yen atau setara dengan US$ 20 miliar yang di beli dari Bank of Japan (BoJ) antara tahun 2002 dan 2006. Langkah ini ditujukan untuk mengerem jatuhnya bursa Jepang lebih dalam lagi.

Lebih jauh Nikkei menulis, pemerintah dan bank terbesar di Jepang itu akan segera melakukan pelarangan penjualan selama enam bulan. Sayangnya, Nikkei tidak menyebutkan dari mana sumber berita itu berasal.

Selain itu, untuk mendukung sistem finansial yang saat ini semakin tertekan akibat utang yang tinggi, Pemerintah Jepang juga berencana untuk membeli saham dari pihak bank. Dalam sepuluh tahun ke depan, Pemerintah dan BoJ juga berencana untuk menjual seluruh saham yang dibeli dari institusi finansial.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×