kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jepang Bekukan Penjualan Saham Senilai US$ 20 Miliar


Senin, 13 Oktober 2008 / 08:26 WIB
Jepang Bekukan Penjualan Saham Senilai US$ 20 Miliar
ILUSTRASI. Petugas BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) AL-Barokah melayani masyarakat yang melakukan pinjaman untuk hajatan di Desa Gambor, Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/11/2018). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/ama.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Kondisi bursa global yang masih tidak menentu membuat sejumlah negara memberlakukan sejumlah kebijakan baru. Tak terkecuali Jepang. Harian Nikkei hari ini menulis, pemerintah Negeri Sakura itu berencana membekukan penjualan saham yang totalnya mencapai 2 triliun yen atau setara dengan US$ 20 miliar yang di beli dari Bank of Japan (BoJ) antara tahun 2002 dan 2006. Langkah ini ditujukan untuk mengerem jatuhnya bursa Jepang lebih dalam lagi.

Lebih jauh Nikkei menulis, pemerintah dan bank terbesar di Jepang itu akan segera melakukan pelarangan penjualan selama enam bulan. Sayangnya, Nikkei tidak menyebutkan dari mana sumber berita itu berasal.

Selain itu, untuk mendukung sistem finansial yang saat ini semakin tertekan akibat utang yang tinggi, Pemerintah Jepang juga berencana untuk membeli saham dari pihak bank. Dalam sepuluh tahun ke depan, Pemerintah dan BoJ juga berencana untuk menjual seluruh saham yang dibeli dari institusi finansial.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×