kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jepang geser China menguasai surat utang AS


Kamis, 16 April 2015 / 17:06 WIB
Jepang geser China menguasai surat utang AS
ILUSTRASI. Tahu kah suhu rata-rata Oktober 2023 mencapai 27,7C, naik dari periode 1991-2020 uang sebesar 27C


Sumber: money.cnn | Editor: Sanny Cicilia

TOKYO. Jepang kini menjadi pemegang surat utang Amerika Serikat terbesar. Jepang menggeser China yang selama 6 tahun terakhir menjadi pembeli terbesar surat utang AS.

Dalam catatan Departemen Keuangan AS yang dikutip Money.CNN kepemilikan Jepang atas surat utang AS per akhir Februari sebesar US$ 1,2244 triliun. Sedangkan kepemilikan China sebesar US$ 1,2237 triliun.

Sejak Januari, kedua negara ini cenderung melepas obligasi pemerintah AS. Namun, China menjual lebih banyak, sehingga Jepang menjadi pemilik surat utang AS terbesar. 

China selama ini mengkoleksi surat utang AS agar yuan tetap melemah dibanding dollar AS. Cara itu digunakan agar ekspor dari Negeri Panda tetap sehat.

Namun, dengan tren penguatan dollar AS belakangan, China tidak perlu jor-joran membeli surat utang AS. 

Tapi, belum ada yang melampaui porsi kepemilikan Federal Reserve. Bank sentral AS ini menumpuk surat utang pemerintahnya sekitar US$ 2,5 triliun. Sedangkan pada akhir 2007, kepemilikannya hanya US$ 800 miliar.


 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×