Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang telah mengkonfirmasi kasus pertama varian Omicron dari virus corona baru. Hal tersebut dilaporkan kantor berita Kyodo, mengutip sumber-sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya.
Sebetulnya, Jepang sudah menutup perbatasannya untuk semua orang asing mulai Selasa (30/11) dini hari. Penutupan perbatasan ini dilakukan setidaknya selama 1 bulan.
Hal tersebut merupakan langkah paling ketat di dunia yang diambil suatu negara untuk menghentikan masuknya varian Omicron, yang baru-baru ini ditemukan di Afrika Selatan dan dinyatakan sebagai "varian perhatian" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Australia waspada setelah kemungkinan kasus komunitas Omicron pertama
Baca Juga: Dunia harus bersiap hadapi varian Omicron, ini kata WHO
Menteri Kesehatan Jepang Shigeyuki Goto mengatakan, pada hari Senin (29/11) bahwa seorang pelancong dari Namibia telah dites positif terkena virus corona di bandara. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait variannya, dia tes kembali.