kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jepang tetapkan anggaran fiskal 2017/18 US$ 830 M


Kamis, 22 Desember 2016 / 12:21 WIB
Jepang tetapkan anggaran fiskal 2017/18 US$ 830 M


Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini

TOKYO. Kabinet Jepang menyetujui anggaran belanja untuk tahun fiskal 2017 sebesar US$ 830 miliar atau ¥ 97,5 triliun. Anggaran belanja sebesar itu meningkat ¥ 733 miliar dari rencana awal tahun ini karena tagihan jaminan sosial yang meningkat untuk mendanai masyarakat yang pensiun dini. 

Tambahan anggaran ini merupakan upaya Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mengendalikan pengeluaran pemerintah. Ini akan menjadi kunci untuk mencapai surplus anggaran di tahun fiskal 2020 (di luar pembayaran utang dan penjualan obligasi baru). 

Taro Aso, Menterian Keuangan Jepang menjelaskan, anggaran ini bertujuan untuk menggairahkan ekonomi Jepang dan untuk konsolidasi fiskal. "Kami tidak mengejar pengetatan anggaran tapi kami memiliki tujuan menyeimbangkan anggaran dengan menggenjot pertumbuhan ekonomi," kata Taro.  

Takuya Hoshino, ekonom Dai-ichi life Research Institute berpendapat, tapi Jepang tidak bisa seterusnya mendalkan pelemahan yen untuk meningkatkan pendapatan. "Untuk menyeimbangkan anggaran, kita harus meninjau pengeluaran lewat reformasi biaya kesejahteraan warga yang berpotensi berdampak pada jaminan sosial hari tua," ujar Takuya. 

Jepang juga berencana untuk tetap menekan penerbitan utang baru di bawah target yang direncanakan sebelumnya sebesar ¥ 34,43 triliun. Ini bertujuan untuk menekan rasio utang ke level terendah dalam sembilan tahun terakhir.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×