Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Hendra Gunawan
TOKYO. Perseteruan antara China dan Jepang kembali menyala. Mengawali tahun ini, Pemerintah Jepang memberikan sikap tegas terhadap China. Selasa (12/1), Jepang menegaskan menolak seluruh kapal asing yang masuk ke wilayah perairan Jepang, kecuali kapal yang berstatus "patroli damai".
"Jika kapal angkatan laut asing transit di perairan Jepang selain tujuan patroli damai, kami akan memerintahkan patroli laut untuk mengambil langkah melindungi diri," ujar Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga, kemarin seperti dikutip dari Reuters.
Pernyataan tegas Jepang kali ini merupakan buntut pemberitahuan terhadap China pada November 2015. Kala itu, kapal angkatan laut China berlayar dekat pulau yang diperebutkan kedua musuh bebuyutan tersebut, yakni pulau Senkaku dan Diaoyu.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei langsung menanggapi sikap Jepang. "Kami tidak ingin melihat adanya ketegangan di Laut China Timur. Kami selalu bersedia menyelesaikan masalah melalui dialog dan konsultasi," tegas Hong di Beijing. Beredar kabar, kapal Jepang siap bergerak mendesak mundur kapal laut milik China.