kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.884   -24,00   -0,14%
  • IDX 6.616   78,17   1,20%
  • KOMPAS100 949   10,26   1,09%
  • LQ45 739   9,06   1,24%
  • ISSI 210   1,49   0,71%
  • IDX30 384   6,00   1,59%
  • IDXHIDIV20 464   6,24   1,36%
  • IDX80 108   1,10   1,04%
  • IDXV30 113   0,73   0,65%
  • IDXQ30 126   2,46   1,99%

Jerman Kerahkan Drone Bawah Air Paus Biru untuk Hadapi Rusia di Laut Baltik


Jumat, 17 Januari 2025 / 08:48 WIB
Jerman Kerahkan Drone Bawah Air Paus Biru untuk Hadapi Rusia di Laut Baltik
ILUSTRASI. Jerman telah mengerahkan pesawat nirawak siluman bawah air bernama Blue Whale alias Paus Biru untuk berpatroli di Laut Baltik. REUTERS/Fabian Bimmer


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pemerintah Tiongkok mengklaim kerusakan itu tidak sengaja disebabkan oleh kapten yang menyeret jangkarnya di sepanjang dasar laut, klaim yang digambarkan oleh menteri pertahanan Estonia saat itu sebagai hal yang sulit dipahami.

Pejabat Barat menduga bahwa dalam kedua kasus tersebut kerusakan mungkin disebabkan secara sengaja oleh kapal-kapal Tiongkok yang mengatasnamakan dinas intelijen Rusia.

Sejak invasi Ukraina, Rusia telah melancarkan apa yang disebut kampanye perang hibrida di Eropa sebagai balasan atas dukungan militer Barat terhadap Ukraina.

Ini melibatkan penargetan infrastruktur penting, seperti kabel bawah laut, serta pabrik dan aset lain di tanah UE yang penting bagi upaya perang.

Rusia juga diduga merencanakan untuk membunuh kepala eksekutif Rheinmetall, perusahaan senjata Jerman yang telah memproduksi amunisi artileri dalam jumlah besar untuk tentara Ukraina.

Tonton: Rusia Terbuka untuk Pertemuan Trump-Putin, Ini Alasannya

Polisi Jerman minggu ini meluncurkan penyelidikan terhadap aktivitas pesawat nirawak yang mencurigakan di atas pangkalan militer di Manching, Bavaria, tempat pasukan Jerman menguji pesawat. 

Pejabat Bavaria mengatakan mereka tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pesawat nirawak tersebut diluncurkan oleh mata-mata Rusia.



TERBARU

[X]
×