Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan, inflasi yang tinggi dan kesulitan perekrutan terlihat ketika ekonomi AS dibuka kembali dari pandemi dan terbukti bertahan lebih lama dari yang diantisipasi.
Dalam sambutan yang disiapkan untuk disampaikan kepada Komite Perbankan Senat pada Selasa, Powell mengatakan, Federal Reserve akan bergerak melawan inflasi yang tidak terkendali bila diperlukan.
"Proses pembukaan kembali ekonomi belum pernah terjadi sebelumnya, seperti halnya penutupan. Ketika pembukaan kembali berlanjut, kemacetan, kesulitan perekrutan, dan kendala lainnya dapat kembali terbukti lebih besar dan lebih tahan lama daripada yang diantisipasi, menimbulkan risiko kenaikan inflasi," kata Powell dalam komentar, yang dirilis pada hari Senin seperti dikutip Reuters.
"Jika inflasi yang lebih tinggi berkelanjutan menjadi perhatian serius, kami pasti akan merespons dan menggunakan instrumen kami untuk memastikan bahwa inflasi berjalan pada tingkat yang konsisten dengan tujuan kami."
Baca Juga: Pengambil Kebijakan di Fed Mulai Membahas Kapan Bunga Harus Dinaikkan
Kesaksian Powell juga mengulangi poin-poin penting dari pertemuan kebijakan The Fed pekan lalu, termasuk bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat diperkirakan akan berlanjut tahun ini bahkan ketika beberapa bagian ekonomi telah diperlambat oleh lonjakan varian Delta coronavirus musim panas ini.
The Fed pekan lalu mengatakan bahwa karena kemajuan ekonomi itu mendekati titik di mana ia dapat mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya, pemberhentian pertama untuk mengembalikan kebijakan moneter AS ke pijakan yang lebih normal setelah 18 bulan dihabiskan untuk memerangi dampak dari pandemi virus corona.
Sidang pada hari Selasa akan menjadi tinjauan terbaru komite perbankan terhadap The Fed dan tanggapan pemerintah terhadap virus corona.
Namun, itu datang pada saat yang lebih sensitif bagi Powell, dengan Presiden Joe Biden sekarang mempertimbangkan kemungkinan pengangkatannya kembali untuk masa jabatan Fed empat tahun lagi, dan sekarang menjadi kontroversi etika yang semakin intensif.
Pada hari Senin, presiden dari dua bank Federal Reserve regional mengumumkan pensiun mereka yang akan segera terjadi di tengah kritik terhadap perdagangan investasi aktif mereka selama tahun 2020.
Komite kunci Demokrat, Senator Massachusetts Elizabeth Warren, sangat kritis, dan menyerukan aturan etika yang lebih ketat di The Fed.
