kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Jet Tempur AS Cegat 4 Pesawat Militer Rusia di Langit Alaska


Rabu, 15 Februari 2023 / 08:36 WIB
Jet Tempur AS Cegat 4 Pesawat Militer Rusia di Langit Alaska
ILUSTRASI. Jet tempur AS mencegat empat pesawat Rusia setelah Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara Alaska (NORAD) mendeteksi keberadaan mereka di langit Alaska. REUTERS/Josh Smith


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. AS mencegat empat pesawat Rusia setelah Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara Alaska (NORAD) mendeteksi keberadaan mereka di langit Alaska.

Mengutip Anadolu Agency, NORAD mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (14/2/2023), bahwa pihaknya mendeteksi, melacak, mengidentifikasi secara positif dan mencegat empat pesawat Rusia yang memasuki dan beroperasi di dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska (ADIZ) pada 13 Februari.

“Pesawat Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada,” kata NORAD.

Pernyataan itu mengatakan bahwa dua pesawat tempur NORAD F-16 mencegat pesawat Rusia, termasuk pesawat tempur TU-95 BEAR-H dan SU-35.

Disebutkan bahwa aktivitas Rusia di ADIZ Amerika Utara “terjadi secara teratur” dan tidak dilihat sebagai “ancaman” atau “provokatif.”

“NORAD telah mengantisipasi aktivitas Rusia ini dan, sebagai hasil dari perencanaan kami, siap mencegatnya,” katanya.

Baca Juga: Kapan Perang di Ukraina Bakal Berakhir? Ini Prediksi Para Ahli

Mengutip The Hill, Komando mencatat bahwa insiden itu sama sekali tidak terkait dengan objek yang ditembak jatuh di atas Amerika Serikat dan Kanada bulan ini dan bahwa pesawat Rusia tidak memasuki wilayah udara kedaulatan kedua negara.

NORAD secara rutin memantau pesawat asing di ADIZ dan mengawal mereka keluar sesuai kebutuhan, dengan kejadian terakhir terjadi pada bulan Oktober. Dalam insiden itu, dua pesawat pengebom Rusia memasuki wilayah udara.

Menurut NORAD, karena aktivitas Rusia seperti itu terjadi secara teratur — rata-rata enam hingga tujuh kasus pesawat militer Kremlin di ADIZ setiap tahun sejak 2007 — hal itu tidak dilihat sebagai ancaman.

Baca Juga: Apa Dampaknya Bagi Dunia Jika AS dan China Semakin Panas? Ini Jawaban Ekonom AS

Di sisi lain, ketegangan antara AS dan Rusia tetap tinggi, seiring perang Moskow di Ukraina yang mendekati akhir tahun pertamanya.



TERBARU

[X]
×