Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - ARIZONA. Sebuah insiden terjadi saat Donald Trump berkampanye di Bullhead City, Arizona. Sebuah pesawat memasuki ruang udara terbatas di atas tempat kampanye Presiden Donald Trump di Bullhead City, Arizona, pada Rabu (28/10), yang menyebabkan sebuah jet tempur bergegas untuk mencegatnya.
John Cornelio, juru bicara Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CNN bahwa sebuah pesawat F-16 dikirim Rabu sore untuk menyelidiki manuver pesawat kecil yang memasuki ruang udara di atas lokasi Presiden Trump berkampanye.
"Pesawat yang melanggar itu tidak responsif terhadap prosedur intersepsi awal, tetapi menjalin komunikasi radio setelah pesawat NORAD menyebarkan sinyal suar," kata Cornelio. "Pesawat yang melanggar dikawal keluar dari area terlarang oleh pesawat NORAD tanpa insiden lebih lanjut."
Baca Juga: Amerika Serikat: Kami pastikan Taiwan tidak diganggu China
Kampanye Trump di Arizona merupakan bagian dari sprint terakhir terakhir menjelang pemilihan pada 6 November mendatang.
Wilayah Arizona sendiri terdapat peningkatan jumlah kasus virus korona per hari, menurut data dari Universitas Johns Hopkins. Banyak pengunjung kampanye Trump terlihat mengenakan topeng, tetapi tidak menjaga jarak.
Pesawat kecil yang melintas di atas lokasi kampanye tidak terlihat oleh wartawan CNN, tetapi suara jet tempur dapat terdengar dan menyebabkan reaksi dari kerumunan kampanye dan Presiden Trump sendiri.
"Saya suka suara itu, saya menyukainya," kata Trump saat mendengar suara mesin pesawat tempur.
Agen Dinas Rahasia AS juga bereaksi terhadap kehadiran jet yang tidak terduga selama kampanye dan beberapa diantara mereka langsung bergerak cepat ke arah Presiden Trump, meskipun mereka tidak pernah benar-benar naik ke atas panggung.