Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China dan Pakistan baru saja menggelar latihan militer udara gabungan pada akhir bulan Desember lalu. Dalam latihann tersebut, China turut menerjunkan dua jet tempur andalan, J-10C dan J-11B.
Dikutip dari Global Times, jet tempur J-10C dan J-11B China dapat digunakan untuk mensimulasikan pertempuran melawan jet tempur Rafale dan Su-30 India.
Latihan militer gabungan antara China dan Pakistan ini dimulai pada 7 Desember 2020 di Pakistan dan berlangsung selama 20 puluh hari.
Pihak China mengirim jet tempur J-10C dan J-11B, pesawat peringatan dini KJ-500 dan pesawat perang elektronik Y-8. Sementara Pakistan menugaskan jet tempur JF-17 dan Mirage III.
Baca Juga: Masih awal tahun, Xi Jinping sudah beri perintah mobilisasi latihan militer China
Analis militer udara China Fu Qianshao mengatakan, J-10C dan J-11B sangat cocok untuk mensimulasikan jet tempur India dalam pertempuran tiruan.
Fu menjelaskan bahwa banyak aspek dari jet tempur J-10C yang sebanding dengan jet tempur Rafale buatan Perancis yang digunakan India.
"Banyak aspek dari jet tempur J-10C, seperti ukuran, karakteristik aerodinamis, sistem aviasi dan persenjataan serta kemampuan tempur secara keseluruhan, sebanding dengan Rafale buatan Prancis," ungkap Fu kepada Global Times.
Fu menambahkan bahwa jet tempu J-11B yang lebih besar memiliki penampilan yang sangat mirip dengan jet tempur Su-30 India tetapi dengan sistem avionik yang lebih baik.
Baca Juga: Jepang berambisi kembangkan jet tempur tak berawak untuk saingi China