kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Jika gagal capai kesepakatan dengan AS, Turki siap beli jet tempur Rusia


Senin, 18 Oktober 2021 / 23:05 WIB
Jika gagal capai kesepakatan dengan AS, Turki siap beli jet tempur Rusia


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Turki siap mempertimbangkan untuk membeli jet tempur Su-35 dan Su-57 buatan Rusia, jika gagal mencapai kesepakatan pengiriman jet tempur F-16 dengan AS, Kepala Industri Pertahanan Turki Ismail Demir mengatakan, Senin (18/10).

“Jika Amerika Serikat tidak menyetujui kesepakatan F-16 setelah situasi dengan jet tempur F-35, Turki tidak akan dibiarkan tanpa alternatif. Jet tempur Su-35 dan Su-57 bisa muncul lagi kapan saja," kata Demir kepada NTV, seperti dikutip TASS.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Minggu (17/10), AS mungkin menjual jet tempur F-16 ke Turki setelah keputusan Washington untuk mengecualikan Ankara dari program pengembangan jet tempur generasi kelima F-35.

Baca Juga: Gagal dapatkan F-35, Turki kini merayu AS untuk bisa dapatkan F-16

AS mengeluarkan Turki dari program tersebut, menyusul pembelian sistem rudal pertahanan S-400 Rusia oleh Ankara.

Reuters melaporkan pada Minggu (17/10), Turki telah mengajukan permintaan ke AS untuk membeli 40 jet tempur F-16 dan memodernisasi sekitar 80 jet tempur F-16 yang saat ini beroperasi di Angkatan Udara Turki.

Moskow dan Ankara menandatangani kesepakatan pada 2017 tentang pengiriman sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia ke Turki, sehingga menjadikannya anggota NATO pertama yang membeli rudal anti-pesawat itu dari negeri beruang merah.

Keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan udara buatan Rusia itu membuat marah AS dan NATO. 

Selanjutnya: Erdogan: Pembelian rudal S-400 dari Rusia sepadan dengan ketegangan sama AS




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×