kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.976   142,77   2,09%
  • KOMPAS100 1.011   23,95   2,43%
  • LQ45 785   19,87   2,60%
  • ISSI 221   2,48   1,14%
  • IDX30 408   11,10   2,80%
  • IDXHIDIV20 481   13,68   2,93%
  • IDX80 114   2,44   2,19%
  • IDXV30 117   2,17   1,89%
  • IDXQ30 133   3,91   3,03%

Jika gagal capai kesepakatan dengan AS, Turki siap beli jet tempur Rusia


Senin, 18 Oktober 2021 / 23:05 WIB
Jika gagal capai kesepakatan dengan AS, Turki siap beli jet tempur Rusia


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Turki siap mempertimbangkan untuk membeli jet tempur Su-35 dan Su-57 buatan Rusia, jika gagal mencapai kesepakatan pengiriman jet tempur F-16 dengan AS, Kepala Industri Pertahanan Turki Ismail Demir mengatakan, Senin (18/10).

“Jika Amerika Serikat tidak menyetujui kesepakatan F-16 setelah situasi dengan jet tempur F-35, Turki tidak akan dibiarkan tanpa alternatif. Jet tempur Su-35 dan Su-57 bisa muncul lagi kapan saja," kata Demir kepada NTV, seperti dikutip TASS.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Minggu (17/10), AS mungkin menjual jet tempur F-16 ke Turki setelah keputusan Washington untuk mengecualikan Ankara dari program pengembangan jet tempur generasi kelima F-35.

Baca Juga: Gagal dapatkan F-35, Turki kini merayu AS untuk bisa dapatkan F-16

AS mengeluarkan Turki dari program tersebut, menyusul pembelian sistem rudal pertahanan S-400 Rusia oleh Ankara.

Reuters melaporkan pada Minggu (17/10), Turki telah mengajukan permintaan ke AS untuk membeli 40 jet tempur F-16 dan memodernisasi sekitar 80 jet tempur F-16 yang saat ini beroperasi di Angkatan Udara Turki.

Moskow dan Ankara menandatangani kesepakatan pada 2017 tentang pengiriman sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia ke Turki, sehingga menjadikannya anggota NATO pertama yang membeli rudal anti-pesawat itu dari negeri beruang merah.

Keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan udara buatan Rusia itu membuat marah AS dan NATO. 

Selanjutnya: Erdogan: Pembelian rudal S-400 dari Rusia sepadan dengan ketegangan sama AS



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×