kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Jika melihat UFO, ini perintah bagi pilot Pasukan Bela Diri Jepang


Senin, 14 September 2020 / 19:44 WIB
Jika melihat UFO, ini perintah bagi pilot Pasukan Bela Diri Jepang
ILUSTRASI. Pesawat tempur Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Korps Marinir AS serta Angkatan Udara Pasukan Bela Diri Jepang melakukan latihan integrasi bersama dan bilateral skala besar di wilayah Indo-Pasifik pada 18 Agustus 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) mendapat instruksi tentang apa yang harus mereka lakukan jika melihat benda terbang tak dikenal (UFO) yang berpotensi menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional. 

Instruksi tersebut termasuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, saluran televisi NHK mengatakan pada Senin (14/9), dan sudah mendapat persetujuan dari Menteri Pertahanan Taro Kono.

Kementerian Pertahanan Jepang sudah mendistribusikan secara tertulis isntruksi itu ke departemen terkait. Pilot pesawat tempur SDF memperoleh instruksi untuk segera memberi tahu tentang UFO atau drone yang terlihat. 

Pilot pesawat tempur SDF, yang bertugas melindungi wilayah udara Jepang, untuk merekam fenomena semacam itu dengan kamera dan menganalisisnya selengkap mungkin.

Baca Juga: Setelah Perang Dunia II, militer Jepang bisa serang sasaran darat lagi?

Kono mengeluarkan perintah untuk menyusun instruksi untuk SDF pada April lalu. “Meski terus terang, saya tidak percaya pada UFO,” kata Kono seperti dikutip kantor berita TASS.

Pada akhir April lalu, Pentagon mempublikasikan beberapa video yang direkam oleh pilot jet tempur Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Mereka menyebutnya sebagai "fenomena udara tak dikenal." 

Fenomena itu tertangkap kamera oleh pilot jet tempur AS pada November 2004 dan Januari 2015. Video itu diunggah ke internet pada 2007 dan 2017, meski Pentagon belum mengesahkan publikasi mereka. 

Tapi, Angkatan Laut AS akhirnya mengkonfirmasi video itu asli. Setelah itu, Departemen Pertahanan AS mengumumkan pembentukan Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi untuk menyelidiki insiden semacam itu.

Selanjutnya: Jarang disorot, Jepang sedang siapkan pesawat tempur terbaiknya


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×