Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) mendapat instruksi tentang apa yang harus mereka lakukan jika melihat benda terbang tak dikenal (UFO) yang berpotensi menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional.
Instruksi tersebut termasuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, saluran televisi NHK mengatakan pada Senin (14/9), dan sudah mendapat persetujuan dari Menteri Pertahanan Taro Kono.
Kementerian Pertahanan Jepang sudah mendistribusikan secara tertulis isntruksi itu ke departemen terkait. Pilot pesawat tempur SDF memperoleh instruksi untuk segera memberi tahu tentang UFO atau drone yang terlihat.
Pilot pesawat tempur SDF, yang bertugas melindungi wilayah udara Jepang, untuk merekam fenomena semacam itu dengan kamera dan menganalisisnya selengkap mungkin.
Baca Juga: Setelah Perang Dunia II, militer Jepang bisa serang sasaran darat lagi?
Kono mengeluarkan perintah untuk menyusun instruksi untuk SDF pada April lalu. “Meski terus terang, saya tidak percaya pada UFO,” kata Kono seperti dikutip kantor berita TASS.
Pada akhir April lalu, Pentagon mempublikasikan beberapa video yang direkam oleh pilot jet tempur Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Mereka menyebutnya sebagai "fenomena udara tak dikenal."
Fenomena itu tertangkap kamera oleh pilot jet tempur AS pada November 2004 dan Januari 2015. Video itu diunggah ke internet pada 2007 dan 2017, meski Pentagon belum mengesahkan publikasi mereka.
Tapi, Angkatan Laut AS akhirnya mengkonfirmasi video itu asli. Setelah itu, Departemen Pertahanan AS mengumumkan pembentukan Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi untuk menyelidiki insiden semacam itu.