kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

J&J beli produsen obat kanker prostat US$ 1 miliar


Rabu, 19 Juni 2013 / 06:02 WIB
J&J beli produsen obat kanker prostat US$ 1 miliar
ILUSTRASI. Gejala dan risiko katarak


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

NEW BRUNSWICK. Perusahaan farmasi dan barang konsumer global, Johnson & Johnson, ingin memperkaya produk dan layanannya. Langkah teranyar J&J untuk mencapai keinginan tersebut adalah mengakuisisi Aragon Pharmaceuticals, perusahaan yang fokus dalam eksperimen obat kanker prostat.

Dengan menyaplok Aragon senilai US$ 1 miliar, J&J berambisi memimpin pasar obat kanker prostat. Skema pembayaran kepada Aragon dalam dua tahap, yaitu sebesar US$ 650 juta tunai sebagai uang muka dan pembayaran kedua sebesar US$ 350 juta jika penjualan obat kanker prostat itu memenuhi ekspektasi.

Pasca pengumuman transaksi tersebut, harga saham J&J di bursa saham New York naik 0,8% pada penutupan perdagangan, Senin (17/6).

Empat tahun lalu, J&J telah mengakuisisi perusahaan sejenis. Produk unggulan Aragon adalah ARN-509, yang diyakini bisa mengobati dan menangkal penyebaran kanker prostat.

J&J memiliki produk lain yang lebih dulu meledak di pasaran, yakni Zytiga. Tapi produk ini hanya diizinkan untuk pengobatan kanker prostat yang sudah menyebar pada tahun 2011. J&J menguasai merek Zytiga setelah mengakuisisi Cougar Biotechnology senilai US$ 1 miliar pada tahun 2009.

Penjualan Zytiga termasuk tersukses dari setiap obat oral untuk kanker, yang telah digunakan lebih dari 60.000 pasien di seluruh dunia. Zytiga mencatatkan penjualan US$ 344 juta pada kuartal I-2013. Dalam setahun, penjualan Zytiga berpotensi melampaui US$ 1 miliar.

Meski penjualan Zytiga sukses dalam tempo dua tahun setelah diluncurkan, tantangan bakal muncul dari obat generik yang lebih murah di Amerika Serikat pada 2016. Adapun produk ARN-509 akan memiliki pemasaran eksklusif di AS hingga tahun 2028.

"Kami mengharapkan J&J mempercepat pengembangan ARN-509 dan bisa mencapai pasar sebelum hak paten Zytiga di AS berakhir," ungkap Danielle Antalffy, analis Leerink Swann dalam risetnya, seperti dikutip Reuters, Selasa (18/6). ARN-509 berpotensi menjadi obat yang cukup efektif bagi pasien kanker prostat.

Jurubicara J&J Kellie McLaughlin mengatakan, ujicoba tahap akhir diperlukan untuk menilai keampuhan ARN-509. Tapi, lanjut dia, ARN-509 dan Zytiga akan bekerja efektif bila penggunaannya dikombinasikan.




TERBARU

[X]
×