kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Joe Biden Minta G-20 untuk Depak Rusia, Indonesia Tetap Undang Putin


Jumat, 25 Maret 2022 / 07:57 WIB
Joe Biden Minta G-20 untuk Depak Rusia, Indonesia Tetap Undang Putin
ILUSTRASI. Menurut Presiden AS Joe Biden, Rusia harus dikeluarkan dari ekonomi utama Kelompok Dua Puluh (G20). REUTERS/Jonathan Ernst


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sementara itu, mengutip Straits Times, Indonesia, yang memegang jabatan kepresidenan Kelompok 20 (G-20) bergilir, mengatakan tidak akan menutup acara G20 terhadap Rusia, meskipun berada di bawah tekanan dari beberapa negara anggota untuk mengecualikan Moskow karena perang di Ukraina.

"Jakarta akan memimpin pengelompokan tahun ini sejalan dengan kepresidenan sebelumnya", jelas co-sherpa G-20 Indonesia Dian Triansyah Djani mengatakan pada Kamis (24/3/2022).

Dia menambahkan, "Setiap organisasi memiliki aturan prosedur, preseden, dan tata kramanya sendiri untuk membahas masalah." 

Baca Juga: Vladimir Putin Akan Menghadiri KTT G20 di Bali

Dian mengatakan, posisi Indonesia saat ini cukup jelas dan Indonesia akan menjalankan presidensi G20 berdasarkan apa yang telah dilakukan di presidensi sebelumnya. 

Saat ditanya mengenai mengapa Indonesia mengundang Rusia ke KTT pada bulan November, Dian mengatakan: "Ini adalah tugas semua presidensi G-20 untuk mengundang semua anggotanya. ... Kami akan terus menjalankan tugas kami seperti presidensi sebelumnya."




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×