kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Joe Biden Minta G-20 untuk Depak Rusia, Indonesia Tetap Undang Putin


Jumat, 25 Maret 2022 / 07:57 WIB
Joe Biden Minta G-20 untuk Depak Rusia, Indonesia Tetap Undang Putin
ILUSTRASI. Menurut Presiden AS Joe Biden, Rusia harus dikeluarkan dari ekonomi utama Kelompok Dua Puluh (G20). REUTERS/Jonathan Ernst


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sementara itu, mengutip Straits Times, Indonesia, yang memegang jabatan kepresidenan Kelompok 20 (G-20) bergilir, mengatakan tidak akan menutup acara G20 terhadap Rusia, meskipun berada di bawah tekanan dari beberapa negara anggota untuk mengecualikan Moskow karena perang di Ukraina.

"Jakarta akan memimpin pengelompokan tahun ini sejalan dengan kepresidenan sebelumnya", jelas co-sherpa G-20 Indonesia Dian Triansyah Djani mengatakan pada Kamis (24/3/2022).

Dia menambahkan, "Setiap organisasi memiliki aturan prosedur, preseden, dan tata kramanya sendiri untuk membahas masalah." 

Baca Juga: Vladimir Putin Akan Menghadiri KTT G20 di Bali

Dian mengatakan, posisi Indonesia saat ini cukup jelas dan Indonesia akan menjalankan presidensi G20 berdasarkan apa yang telah dilakukan di presidensi sebelumnya. 

Saat ditanya mengenai mengapa Indonesia mengundang Rusia ke KTT pada bulan November, Dian mengatakan: "Ini adalah tugas semua presidensi G-20 untuk mengundang semua anggotanya. ... Kami akan terus menjalankan tugas kami seperti presidensi sebelumnya."




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×