kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.712   30,00   0,18%
  • IDX 8.630   -19,68   -0,23%
  • KOMPAS100 1.186   -5,20   -0,44%
  • LQ45 851   -2,21   -0,26%
  • ISSI 308   0,61   0,20%
  • IDX30 437   -3,13   -0,71%
  • IDXHIDIV20 505   -3,46   -0,68%
  • IDX80 133   -0,26   -0,20%
  • IDXV30 138   -0,27   -0,20%
  • IDXQ30 139   -0,89   -0,64%

JP Morgan perkirakan data tenaga kerja AS masih lemah pada bulan September


Selasa, 21 September 2021 / 16:10 WIB
JP Morgan perkirakan data tenaga kerja AS masih lemah pada bulan September
ILUSTRASI. JP Morgan perkirakan data tenaga kerja AS masih lemah pada bulan September


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

Berdasarkan penelusuran Reuters, AS mencatatkan rata-rata infeksi baru hampir 150.000 per hari pada minggu lalu, naik 10 kali lipat dari awal Juli.

Perusahaan pelacakan penggajian Homebase, misalnya, menunjukkan jumlah orang yang bekerja di usaha kecil turun selama delapan minggu berturut-turut untuk periode yang berakhir 12 September, berdasarkan sampel sekitar 50.000 perusahaan.

Baca Juga: Pergerakan mata uang dunia menanti hasil FOMC Meeting pekan ini

Sementara data  dari Administrasi Keamanan Transportasi menunjukkan bahwa para pelancong yang membersihkan pos pemeriksaan bandara pada akhir pekan lalu turun 72% dari level 2019 berdasarkan rata-rata tujuh hari, terendah sejak pertengahan Juni.

The Fed akan melakukan rapat pada 21-22 September. Pasar tengah menanti keputusan terkait kapan dan bagaimana mengurangi langkah-langkah dukungan darurat yang mereka lakukan sekitar 18 bulan yang lalu, termasuk langkah tapering.

Pada pertemuan Juli lalu, para pejabat The Fed mengatakan bahwa ekonomi telah membuat kemajuan menuju tujuan mereka terkait dengan angka pekerjaan dan inflasi. 

Selanjutnya: Kesulitan Merekrut, Semakin Banyak Perusahaan Inggris yang Merencanakan Kenaikan Gaji




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×