Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Jumlah kasus virus corona baru yang ditemukan di Beijing semakin bertambah. Terkait hal tersebut, Beijing mengambil langkah cepat untuk menghentikan penyebaran infeksi Covid-19 lokal yang telah menyebabkan lebih dari 50 kasus baru dalam empat hari terakhir.
Salah satunya termasuk menutup pasar grosir besar yang terkait dengan semua infeksi baru, memaksakan penguncian sebagian di sekitarnya, dan meningkatkan pengujian dan penyaringan massal di bidang-bidang utama.
Melansir Xinhua, ibukota China ini melaporkan delapan kasus baru yang dikonfirmasi pada Minggu jam 7 pagi dan menambahkan 36 infeksi baru pada hari Sabtu. Mayoritas kasus ditemukan di distrik Fengtai selatan, tetapi juga mempengaruhi lima kabupaten lainnya.
Baca Juga: Terkait wabah corona di Beijing, China setop impor salmon dari Eropa
Menurut Komisi Kesehatan Beijing, sejumlah besar pasien yang baru dikonfirmasi bekerja di atau telah pergi ke pasar grosir Fengtai Xinfadi, yang menjual berbagai produk pertanian, daging dan makanan laut, dan sisanya memiliki paparan langsung atau tidak langsung ke pasar.
Xinhua melaporkan, pada hari Kamis, Beijing melaporkan infeksi domestik pertamanya dalam hampir dua bulan, yakni seorang pria berusia 52 tahun yang tidak berada di luar Beijing selama dua minggu terakhir tetapi mengunjungi tempat makanan dan daging di pasar pada 3 Juni.
Baca Juga: China waspada! Kasus corona di pasar Beijing naik jadi 79, risiko penyebaran tinggi
Pada hari Jumat, enam orang lagi, baik pekerja di pasar atau orang yang baru-baru ini mengunjunginya, dikonfirmasi telah mengidap virus. Pada hari yang sama, dalam pengecekan pasar grosir produk pertanian dan supermarket besar di seluruh kota, hanya 40 sampel lingkungan yang diambil dari pasar Xinfadi yang dinyatakan positif terkena virus, kata komisi itu.
Semua pasien yang dikonfirmasi di Beijing sakit ringan atau sedang, kecuali untuk satu pasien yang diklasifikasikan sebagai kasus parah pada hari Jumat dan satu yang kondisinya belum terungkap, data komisi menunjukkan.
Mekanisme Pencegahan Bersama dan Kontrol Bersama Dewan Negara mengatakan dalam sebuah pertemuan pada hari Minggu bahwa survei epidemiologi yang paling ketat dan penyelidikan komprehensif mengenai asal-usul sumber akan diluncurkan di Xinfadi dan daerah sekitarnya.
Baca Juga: Puluhan kasus corona muncul di pasar grosir Beijing, warga China cemas gelombang dua
Pertemuan menekankan pengujian yang diperluas untuk mencakup semua bidang utama dan populasi kunci sambil memperketat kontrol gerakan di masyarakat yang terkena dampak, meluncurkan penyaringan yang ketat dan menegakkan karantina terpusat dari semua kasus yang dikonfirmasi dan kontak dekat mereka, kasus yang diduga serta orang dengan demam.
Tindakan pencegahan terhadap infeksi yang didapat di rumah sakit harus diperkuat dan semua pasar produk pertanian, tempat katering dan fasilitas logistik terkait di seluruh negeri akan didesinfeksi.
Baca Juga: Mewabah lagi, China laporkan 57 kasus baru positif corona, 9 kasus tanpa gejala
Xu Hejian, juru bicara pemerintah kota, mengatakan pada hari Minggu: "Beijing telah memasuki periode yang luar biasa. Kita harus mengambil pelajaran dari rasa sakit, tetap waspada terhadap risiko epidemi setiap saat dan dengan tegas memutuskan penyebaran virus."
Dia menambahkan, "Semua personel di pasar Xinfadi dan penduduk terdekat akan menerima tes asam nukleat dan ditempatkan di bawah pengawasan medis. Mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan pekerja di pasar sejak 30 Mei harus mengambil inisiatif untuk melapor kepada pemerintah dan masyarakat setempat, dan pergi melakukan pengetesan," kata Xu seperti dilansir Xinhua.
