Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China Daratan melaporkan adanya penurunan kasus virus corona impor, setelah menutup perbatasannya untuk hampir semua orang asing. Di sisi lain, China juga mulai meningkatkan kewaspadaan pada orang yang terinfeksi yang tidak menunjukkan gejala tetapi masih dapat menularkan virus corona.
Pada Selasa (7/4), Komisi Kesehatan Nasional merilis, pada Senin (6/4) China memiliki 32 kasus baru yang dikonfirmasi. Angka ini turun dari 39 kasus dari sehari sebelumnya.
Semua 32 kasus dikonfirmasi melibatkan pelancong yang datang dari luar negeri, dibandingkan dengan 38 kasus impor sehari sebelumnya. "Jumlah keseluruhan infeksi yang diimpor sejauh ini mencapai 983," kata otoritas kesehatan tersebut seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Prancis mencatat jumlah kematian corona harian tertinggi mencapai 833 kasus
Kasus impor dan pasien tanpa gejala telah menjadi perhatian utama China setelah tindakan penahanan yang kejam berhasil memangkas tingkat infeksi secara keseluruhan.
Negeri Tirai Bambu telah menutup perbatasannya dengan orang asing ketika virus corona itu menyebar secara global, meskipun sebagian besar kasus impor melibatkan warga negara China yang kembali dari luar negeri.
Penerbangan internasional telah dipangkas menjadi sekitar 3.000 sehari pada bulan April dari puluhan ribu sebelumnya. Itu juga mulai menguji semua kedatangan internasional untuk virus corona di bulan ini.