kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jumlah Korban Tewas Akibat Minuman Keras di India Meningkat


Sabtu, 22 Juni 2024 / 17:27 WIB
Jumlah Korban Tewas Akibat Minuman Keras di India Meningkat
ILUSTRASI. v. REUTERS/Peter Nicholls/File Photo


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Jumlah korban tewas akibat tragedi minuman keras yang terkontaminasi di negara bagian Tamil Nadu, India selatan, telah meningkat menjadi 54 orang, dengan lebih dari 100 orang masih dirawat di rumah sakit, kata seorang pejabat pemerintah pada hari Sabtu (22 Juni).

Sejak hari Rabu, hampir 200 orang telah dirawat karena muntah-muntah, sakit perut, dan diare setelah mengonsumsi minuman keras yang terkontaminasi metanol di distrik Kallakurichi, sekitar 250 km dari Chennai, ibu kota negara bagian.

Aparat penegak hukum yang menyelidiki kejadian tersebut telah menangkap tujuh orang, ungkap M.S. Prasanth, seorang pejabat senior di distrik tersebut, sambil menambahkan bahwa langkah-langkah lebih lanjut akan diambil terhadap para penjual dan pembuat minuman keras di wilayah tersebut.

Baca Juga: Gelombang Panas Menewaskan Puluhan Orang di New Delhi India

Kematian akibat minuman keras ilegal, sering disebut sebagai minuman keras desa, adalah kejadian yang sering terjadi di India di mana minuman bermerk jarang tersedia dan sulit dijangkau oleh banyak orang.

Pemerintah negara bagian telah menyatakan bahwa mereka sedang melakukan upaya untuk mengidentifikasi mereka yang terlibat dalam produksi metanol, sebuah bahan kimia beracun yang biasanya digunakan dalam industri.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×