kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.839   16,00   0,10%
  • IDX 7.217   83,20   1,17%
  • KOMPAS100 1.110   16,29   1,49%
  • LQ45 880   11,82   1,36%
  • ISSI 221   3,66   1,69%
  • IDX30 450   6,71   1,51%
  • IDXHIDIV20 543   7,76   1,45%
  • IDX80 128   2,05   1,64%
  • IDXV30 135   1,47   1,10%
  • IDXQ30 150   1,86   1,25%

Jumlah Orang Kaya Berkurang


Rabu, 07 Oktober 2009 / 06:15 WIB
Jumlah Orang Kaya Berkurang


Sumber: Forbes, KONTAN |

JAKARTA. Pepatah, Yang kaya bertambah kaya, yang miskin bertambah miskin, tidak berlaku tahun ini. Krisis finansial global menggerus harta baik mereka yang kaya, apalagi yang miskin.

Dalam hitungan majalah Forbes, jumlah orang yang memiliki kekayaan senilai US$ 1 miliar atau lebih, semakin berkurang. Hanya orang yang memiliki kekayaan senilai 10 digit atau lebih yang bisa masuk ke dalam daftar orang kaya versi Forbes.

Tahun ini, daftar Forbes hanya memuat 793 nama. Padahal, di daftar tahun 2008, tercantum 1.125 nama.

Nama-nama yang menempati peringkat teratas dalam daftar orang kaya dunia masih yang itu-itu saja. William (Bill) Gates, pemilik Microsoft, kembali merebut tahta orang terkaya di dunia dari tangan Warren Buffett, Pemilik Berkshire Hathaway itu merosot ke peringkat dua.

Mereka yang menduduki peringkat tiga hingga lima masing-masing adalah Carlos Slim Helu (Mesiko), Lawrence Ellison (Amerika Serikat) dan Ingvar Kamprad (Swedia).

Jika harta dari 793 orang kaya tersebut digabung, totalnya adalah US$ 2,4 triliun. Angka tersebut turun US $ 2 triliun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Jika dirata-rata, penurunan harta tiap orang kaya itu sebesar 23%

Forbes menuliskan, anjloknya harta orang kaya baru pertama kali terjadi selama enam tahun terakhir. Mengingat krisis keuangan global baru mencapai puncaknya di kuartal ketiga 2008, maka penurunan harga saham bisa disebut sebagai penyebab utama penurunan harta. Forbes mencatat, 80 nama yang menghilang dari daftar orang kaya tahun ini adalah mereka yang memiliki bisnis di industri keuangan.

Sedang Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat menghambat kiprah pebisnis dari luar Negeri Paman Sam.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×