Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar baik. Beberapa industri utama di Kota Wuhan, pusat epidemi virus corona di China, siap berproduksi kembali mulai Rabu (11/3).
Pihak berwenang menyampaikan pemberitahuan, mereka bisa melanjutkan produksi pada Rabu (11/3), sehari setelah Presiden Xi Jinping mengunjungi Ibu Kota Provinsi Hubei itu untuk pertama kalinya sejak Covid-19 mewabah.
Kota berpenduduk 11 juta tersebut telah terkunci sejak akhir Januari. Tapi, kunjungan Xi mengisyaratkan kedatangannya menguntungkan Pemerintah China dalam pertempuran untuk menahan penyebaran virus corona.
Ketika beberapa orang mendapat pemberitahuan mereka secara bertahap bisa kembali bekerja di Wuhan, pemerintah daerah lainnya menurunkan tingkat tanggap darurat terhadap epidemi virus corona dan pembatasan perjalanan.
Baca Juga: Hari pertama penguncian, kiamat sepertinya melanda Italia
Pemerintah Hubei mengunggah pemberitahuan di situs resminya yang menyatakan, pekerja angkutan umum di Wuhan dan yang berkerja di memproduksi peralatan medis juga kebutuhan sehari-hari akan diizinkan untuk kembali bekerja.
"Industri lain yang memengaruhi rantai pasokan nasional atau global juga bisa kembali beroperasi dengan izin dari otoritas terkait," sebut Pemerintah Hubei dalam pengumumannya, Rabu (11/3), seperti dikutip Reuters.
Wuhan populer sebagai salah satu "Detroits" China, yang menyumbang hampir 10% kendaraan bermotor yang dibuat di negeri tembok raksasa dan rumah bagi ratusan pemasok suku cadang. Di seluruh Tiongkok, manufaktur perlahan-lahan kembali normal.
Meskipun ekonomi masih beroperasi sekitar 25% di bawah level normal, aktivitas bakal pulih sepenuhnya pada akhir April, Francoise Huang, ekonom senior Euler Hermes, memperkirakan dalam sebuah catatan kepada klien.
Baca Juga: China umumkan kemenangan atas virus corona lewat kunjungan Xi Jinping ke Wuhan
Melansir Reuters, pada Rabu (11/2), produsen mobil asal Jepang, Nissan, mengatakan, pihaknya merencanakan untuk melanjutkan kembali sebagian produksi di dua pabrik mereka di China, salah satunya di Hubei.
Pesaingnya juga dari negeri matahari terbit, Honda menyatakan, beberapa karyawan mereka telah kembali bekerja di pabriknya di Wuhan, dan secara bertahap akan memulai kembali produksi mulai Rabu (11/3).
Meski begitu, Pemerintah Hubei mengatakan, pembatasan transportasi di Wuhan akan tetap berlaku, dan sekolah-sekolah di provinsi tersebut masih tetap libur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.