kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Akhirnya! Belanda Pulangkan Fosil Manusia Jawa dan 28.000 Koleksi Lain ke Indonesia


Jumat, 26 September 2025 / 18:58 WIB
Akhirnya! Belanda Pulangkan Fosil Manusia Jawa dan 28.000 Koleksi Lain ke Indonesia
ILUSTRASI. Pithecanthropus erectus atau homo erectus yang kemudian diklasifikasi ulang sebagai Homo erectus dan dikenal luas sebagai “Manusia Jawa”


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – DEN HAAG. Pemerintah Belanda akan mengembalikan koleksi fosil bersejarah kepada Indonesia, termasuk tulang-belulang “Manusia Jawa” (Java Man), fosil pertama spesies Homo erectus yang diyakini sebagai nenek moyang manusia.

“Atas permintaan Indonesia, Belanda menyerahkan lebih dari 28.000 fosil dari Koleksi Dubois. Koleksi ini merupakan sumber penting dalam penelitian evolusi manusia,” demikian pernyataan resmi pemerintah Belanda, Jumat (26/9/2025).

Baca Juga: Kremlin Tolak Tanggapi Laporan Ancaman NATO Tembak Jatuh Jet Rusia

Keputusan ini diambil setelah adanya rekomendasi dari Komite Koleksi Kolonial.

Menteri Kebudayaan Belanda Gouke Moes juga telah menyampaikan surat resmi kepada Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon, terkait penyerahan koleksi tersebut.

Jejak Eugène Dubois di Jawa

Eugène Dubois, seorang paleoantropolog dan geolog asal Belanda, menemukan fosil ini pada tahun 1891 di Pulau Jawa.

Ia menamai temuannya Pithecanthropus erectus, yang kemudian diklasifikasi ulang sebagai Homo erectus dan dikenal luas sebagai “Manusia Jawa”.

Baca Juga: Trump Klaim Korea Selatan dan Jepang Bayar Investasi Secara Kontan di Muka

Dalam pernyataannya, pemerintah Belanda menegaskan Komite Koleksi Kolonial menyimpulkan bahwa Koleksi Dubois yang kini berada di Leiden sebenarnya tidak pernah sah menjadi milik Belanda.

“Selain itu, Komite menilai bahwa kondisi saat fosil diperoleh menunjukkan adanya indikasi bahwa benda tersebut diambil tanpa seizin penduduk lokal dan merugikan mereka,” tambah pernyataan tersebut.

Tren Repatriasi Artefak Kolonial

Ini merupakan keenam kalinya Belanda mengembalikan artefak berdasarkan rekomendasi Komite Koleksi Kolonial.

Baca Juga: BMW Recall 196.000 Kendaraan di AS karena Risiko Korsleting dan Kebakaran

Selama bertahun-tahun, museum-museum Barat kerap menolak permintaan pengembalian benda bersejarah dengan alasan negara asal tidak memiliki sarana memadai untuk merawatnya. Namun, tren tersebut mulai berubah.

Beberapa negara Eropa kini mengembalikan artefak yang diambil pada masa kolonial. Pada 2022, Jerman dan Horniman Museum di London mengembalikan patung Benin Bronzes ke Nigeria.

Dua tahun lalu, Belanda juga telah memulangkan lebih dari 200 artefak ke Indonesia.

Selanjutnya: IHSG Naik 0,73% ke 8.099 Hari Ini (26/9), Ada Net Buy Asing Total Rp 583 Miliar

Menarik Dibaca: Hujan Lebat Turun di Provinsi Ini, Simak Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (27/9)




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×