Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Washington DC. Vaksin Covid-19 terbukti membawa dampak positif bagi pengendalian penularan virus corona. Seiring semakin banyak jumlah orang penerima vaksin Covid-19, tren jumlah kasus positif virus corona di Amerika Serikat berkurang.
Pasien rawat inap akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) sudah turun setiap hari selama 25 hari berturut-turut. Capaian ini didapat seiring dengan berlanjutnya peluncuran vaksin di “Negeri Paman Sam”.
Hingga Sabtu (6/2/2021) Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) mengumumkan 8.317.180 orang AS sekarang telah menerima kedua dosis vaksin Covid-19. Jumlah itu setara dengan 2,5 persen dari populasi.
Setidaknya satu dosis vaksin telah diberikan kepada 30.250.964 juta orang, yang setara dengan 9,1 persen dari populasi. Pada saat yang sama, CDC melaporkan 39.037.964 dosis telah diberikan kepada penduduk, dari 59.304.600 dosis yang didistribusikan ke seluruh negeri.
Baca juga: BPOM resmi keluarkan izin darurat vaksin Covid-19 Sinovac bagi lansia
Melansir Daily Mail, data pelacakan Covid-19 AS melaporkan ada 84.233 orang Amerika yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 pada Sabtu (6/2/2021). Itu adalah hari ketiga berturut-turut jumlah pasien rawat inap di rumah sakit tetap di bawah 90.000.
Sebelumnya sejak 27 November, pasien Covid-19 rawat inap di rumah sakit selalu lebih dari angka 90.000 pasien. Hari itu, data pelacakan Covid-19 AS melaporkan ada 113.927 infeksi baru dan 2.983 kematian baru.
Jumlah Kematian terus menurun setelah lonjakan tajam di awal tahun. Secara nasional, ada lebih dari 26,8 juta orang AS terinfeksi virus corona dengan total kematian mencapai 461.242 jiwa.
Pada Sabtu (6/2/2021), rata-rata kasus harian dalam seminggu di AS turun 5.000 dari 125.431 menjadi 120.446. Rata-rata kematian dalam seminggu tetap sama pada 3.003 sehari. Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit kini menurun setiap hari sejak 14 Januari.
Dalam tiga bulan terakhir 2020, jumlah rawat inap hanya turun dalam 14 hari. Tapi dalam delapan hari terakhir, jumlah rawat inap setiap hari turun rata-rata 1.797, dibandingkan dengan rata-rata 981 sepanjang Januari.
Pada Desember, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit meningkat setiap hari dengan rata-rata 948 pasien. Jumlah rata-ratanya naik menjadi 1.621 pasien sepanjang November.
Namun minggu ini, untuk kedua kali berturut-turut tidak ada negara bagian yang melaporkan jumlah rekor kasus mingguan Covid-19. Virginia adalah yang terakhir melaporkan kasus mingguan tertinggi pada 17 Januari, dan New York seminggu sebelumnya pada 10 Januari.
Tiga puluh enam negara bagian mencatat kasus mingguan tertinggi mereka pada November dan Desember 2020. Hanya Hawaii yang tidak mengalami peningkatan kasus sejak musim panas. Wilayah itu terakhir melaporkan kasus mingguan tertinggi pada 16 Agustus.