Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan mengadakan latihan militer skala besar di Laut Kuning mulai Sabtu (22/8) hingga Rabu (25/8).
Mengutip Global Times, Unit 91208 PLA dan otoritas maritim China pada Jumat (21/8) mengeluarkan pemberitahuan pembatasan navigasi yang menyebutkan, latihan akan berlangsung di wilayah perairan yang luas di Timur Qingdao, Provinsi Shandong, hingga Lianyungang, Provinsi Jiangsu.
Dalam pemberitahuan tersebut, kapal lain dilarang memasuki area yang ditentukan. Hanya, pemberitahuan itu tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang latihan militer.
Menurut Pemerintah Qingdao, Unit 91208 Angkatan Laut PLA sudah beberapa kali melakukan latihan serupa di daerah tersebut, termasuk pada September 2016, Juli 2017, dan Agustus 2017.
Baca Juga: AS kerahkan rudal di Asia Pasifik, China dan Rusia bakal ambil tindakan
Melihat area yang luas dan deskripsi "skala besar", Song Zhongping, ahli militer China, mengatakan kepada Global Times, latihan tersebut kemungkinan akan menampilkan latihan anti-kapal, pertahanan udara, dan anti-kapal selam. .
Latihan tersebut juga bisa menjadi latihan gabungan yang menampilkan beberapa cabang militer Tiongkok yang berbasis di berbagai wilayah negara, menurut Song.
Ini bisa berarti, Song menyebutkan, latihan militer tersebut berhubungan dengan latihan baru-baru ini di Selat Taiwan.
Terlebih, Amerika Serikat (AS) sering mengirimkan pesawat pengebom, pesawat pengintai, dan kapal perang di dekat China, khususnya di Laut China Selatan, Laut China Timur, dan Selat Taiwan.
Baca Juga: Rudal China bisa serang Jakarta dan Laut Jawa bila kuasai seluruh Laut China Selatan
Libatkan kapal induk?
Selain itu, Angkatan Udara Armada Pasifik AS mengirim empat pembom B-1 dan dua pembom siluman B-2 dalam misi simultan pada Selasa (18/8) di Laut Jepang dan Samudra Hindia
Kemudian, pembom itu bergabung dengan USS Ronald Reagan Carrier Strike Group dekat Jepang pada satu titik, surat kabar militer AS Stars and Stripes melaporkan pada Rabu (19/8).
Song mengatakan, PLA seharusnya tidak hanya bersiap untuk pertempuran di Laut China Selatan dan Laut China Timur, tetapi juga di Laut Kuning.
Soalnya, tujuan dari latihan di Laut Kuning adalah operasi gabungan, dan pasukan dari Komando Teater Utara, Timur, dan Selatan harus mampu melakukan pertempuran gabungan lintas regional.
Baca Juga: Presiden Xi: Saling mendukung adalah cara pasti untuk kalahkan pandemi corona
Jika konflik militer pecah, kemungkinan besar tidak akan terbatas pada satu wilayah laut, tetapi saling berhubungan, Song menekankan.
Latihan terbaru juga menandai bahwa telah terjadi latihan PLA skala besar di tiga wilayah laut utama China, yaitu Laut China Selatan, Laut China Timur, dan Laut Kuning, pada musim panas ini.
Qingdao juga merupakan pelabuhan asal kapal induk Liaoning. Menurut Sina Military dan citra satelit komersial pada Senin (17/8) dan Rabu (19/8), Liaoning tidak ada di pangkalannya.
Tidak diketahui, apakah kapal induk Lioning akan berpartisipasi dalam latihan di Laut Kuning.
Baca Juga: Buat jaga kapal induk, China bakal luncurkan kapal perusak siluman berpeluru kendali
Penggemar militer China berharap, bisa melihat Nanchang, kapal perusak Tipe 055 kelas 10.000 ton pertama China, dan kapal perusak Tipe 055 kedua yang masih uji coba laut dalam latihan tersebut.