kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kanada Bakal Kenakan tarif 100% pada Kendaraan Listrik China, Mengekor Amerika


Selasa, 27 Agustus 2024 / 09:23 WIB
Kanada Bakal Kenakan tarif 100% pada Kendaraan Listrik China, Mengekor Amerika
ILUSTRASI. Kanada mengatakan mereka akan mengenakan tarif 100% pada impor kendaraan listrik China. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Pada Senin (26/8/2024), Kanada mengatakan mereka akan mengenakan tarif 100% pada impor kendaraan listrik China dan mengumumkan tarif 25% pada baja dan aluminium impor dari China.

Kebijakan tersebut mengikuti jejak Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Mengutip Reuters, menurut seorang pejabat pemerintah Kanada, bea masuk berlaku untuk semua kendaraan listrik yang dikirim dari China, yang juga mencakup kendaraan yang dibuat oleh Tesla. 

Impor mobil Kanada dari China ke pelabuhan terbesarnya, Vancouver, melonjak 460% dari tahun ke tahun menjadi 44.356 pada tahun 2023, ketika Tesla mulai mengirimkan kendaraan listrik buatan Shanghai ke Kanada.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan Ottawa bertindak untuk melawan apa yang disebutnya sebagai kebijakan kelebihan kapasitas yang disengaja dan diarahkan oleh negara China. 

"Saya kira kita semua tahu bahwa China tidak bermain dengan aturan yang sama," katanya kepada wartawan. 

Tarif akan diberlakukan mulai 1 Oktober.

"Yang penting tentang hal ini adalah kita melakukannya secara selaras dan paralel dengan ekonomi lain di seluruh dunia," kata Trudeau di sela-sela rapat kabinet tertutup selama tiga hari di Halifax, Nova Scotia.

Kedutaan Besar China di Kanada menyebut langkah itu "proteksionis" dan "tindakan yang dominan secara politik".

Baca Juga: China Balas Eropa: Pertimbangkan Kenakan Tarif Tinggi untuk Mobil Bensin Mesin Besar

Kedubes China menambahkan bahwa Kanada telah mengabaikan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Tindakan Kanada akan merusak kerja sama ekonomi dan perdagangan normal antara kedua negara dan merugikan konsumen dan perusahaan Kanada, kata juru bicara kedutaan dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin malam.

"Pemerintah Kanada bersikeras mengumumkan tarif pada kendaraan listrik China tanpa menghiraukan keberatan dan pernyataan serius China yang berulang kali," kata juru bicara itu.

"China mendesak Kanada untuk menghormati fakta objektif, mematuhi aturan WTO, segera memperbaiki praktiknya yang keliru, dan menahan diri dari mempolitisasi masalah ekonomi dan perdagangan," lanjutnya.

China adalah mitra dagang terbesar kedua Kanada, meskipun masih jauh di belakang Amerika Serikat.

Baca Juga: Ratusan Produsen Mesin Industri dan Elektronik China Jajaki Peluang di Indonesia

Tesla tidak mengungkapkan ekspornya dari China ke Kanada. Namun, kode identifikasi kendaraan menunjukkan bahwa sedan kompak Model 3 dan model crossover Model Y diekspor dari Shanghai ke Kanada.

"Ini adalah pajak tambahan 100% untuk semua kendaraan listrik buatan China. Jika perusahaan yang saat ini membuat kendaraan di China memilih untuk memindahkan produksi mereka ke negara lain, mereka tidak akan lagi dikenakan tarif ini," kata pejabat pemerintah tersebut.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.

"Menanggapi tarif tersebut, saya berharap Tesla akan mengalihkan logistiknya dan berpotensi mengekspor mobil ke Kanada dari AS," kata Seth Goldstein, ahli strategi ekuitas di Morningstar.

Goldstein menambahkan, pasar kemungkinan bereaksi terhadap tarif dan mempertimbangkan potensi dampak laba jika Tesla harus mengekspor kendaraan ke Kanada dari basis produksi berbiaya tinggi di AS.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×