kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kandidat vaksin Covid-19 China siap pada Desember, harganya sekitar Rp 2 jutaan


Rabu, 19 Agustus 2020 / 05:49 WIB
Kandidat vaksin Covid-19 China siap pada Desember, harganya sekitar Rp 2 jutaan
ILUSTRASI. Ilustrasi riset vaksin Covid-19. REUTERS/Anton Vaganov/File Photo


Sumber: Global Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sejumlah negara-negara dunia terus mengembangkan vaksin Covid-19. Kabar teranyar dari China, kandidat vaksin Covid-19 tidak aktif yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China kemungkinan akan tersedia di pasar pada akhir Desember. Adapun harga yang dibanderol diprediksi kurang dari 1.000 yuan atau US$ 144 (sekitar Rp 2,1 juta dengan kurs Rp 14.800) untuk dua kali suntikan.

Mengutip Global Times seperti yang dilansir oleh Guangming Daily, Liu Jingzhen, ketua Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) mengatakan prosedur tinjauan pemasaran akan dimulai setelah uji klinis fase III di luar negeri selesai.

Baca Juga: WHO cemaskan soal nasioalisme vaksin, apa itu?

Menurut Liu, harga vaksin tidak akan terlalu mahal setelah dilepas ke market, dengan dua suntikan seharga kurang dari 1.000 yuan.

Dia juga bilang, tidak semua orang China yang kini berjumlah sekitar 1,4 miliar orang perlu divaksinasi. Namun dia menyarankan, agar siswa dan mereka yang bekerja di kota harus mendapatkan vaksin. Sementara orang yang tinggal di daerah pedesaan dengan populasi yang relatif lebih kecil tidak perlu melakukannya.

Setelah vaksin tersedia untuk umum, beberapa kelompok besar seperti pekerja medis dan pelajar mungkin bisa mendapatkannya secara gratis, sementara yang lain harus mendapatkan vaksinasi dengan biaya sendiri, kata para analis.

Baca Juga: Pasien Covid-19 tanpa gejala cukup diberikan vitamin dan stimulus imun

Menurut beberapa pekerja medis yang dihubungi oleh Global Times, Sinopharm mulai menawarkan suntikan sukarela gratis kepada pekerja medis garis depan di beberapa rumah sakit milik negara secara mendesak pada akhir Juli.




TERBARU

[X]
×