Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Situasi Covid-19 di Jerman sangat dramatis, Kanselir Angela Merkel mengatakan pada Rabu (17/11), menyerukan dorongan untuk mendistribusikan vaksin booster lebih cepat.
Jerman melaporkan 52.826 infeksi baru pada Rabu, melompat sepertiga dibanding seminggu yang lalu dan rekor harian tertinggi lainnya, ketika gelombang keempat pandemi memperkuat cengkeramannya di Eropa.
Sementara 294 orang lagi meninggal akibat Covid-19 di Jerman, sehingga total angka kematian menjadi 98.274.
"Belum terlambat untuk memilih suntikan vaksin pertama," kata Merkel di depan kongres wali kota Jerman, seperti dikutip Channel News Asia.
Baca Juga: Waspada, tren peningkatan kasus mingguan Covid-19 global terus berlanjut
"Setiap orang yang divaksinasi melindungi dirinya sendiri dan orang lain. Dan, jika cukup banyak orang yang divaksinasi, itu adalah jalan keluar dari pandemi," ujarnya.
"Gelombang keempat menghantam negara kita dengan kekuatan penuh," tambah dia. "Jumlah infeksi baru setiap hari lebih tinggi dari sebelumnya dan jumlah kematian harian juga menakutkan".
Hanya 68% orang di negara terpadat di Eropa itu yang sudah divaksinasi lengkap, lebih rendah dari rata-rata negara di Eropa Barat karena keraguan atas vaksin.
Merkel, yang memerintah dalam kapasitas sementara selama negosiasi untuk membentuk pemerintahan koalisi setelah pemilihan pada September lalu, mengatakan, perlu ada upaya nasional untuk mendapatkan distribusi massal vaksin booster yang sedang berlangsung.
Baca Juga: 10 Negara Eropa hadapi situasi Covid-19 dengan kekhawatiran tertinggi