Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Kapal perang China mendapat pengawalan ketat dari kapal perang Taiwan menjelang berakhirnya latihan militer mereka pada hari Minggu (7/8). Beruntung, tidak ada provokasi hingga operasi selesai.
Dilansir dari Reuters, ada sekitar 10 kapal perang, masing-masing dari Taiwan dan China, yang berlayar dalam jarak yang dekat di Selat Taiwan. Beberapa kapal China juga dilaporkan melewati perbatasan tidak resmi yang membagi dua wilayah.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan beberapa kapal militer China, pesawat terbang, dan pesawat tak berawak melakukan simulasi serangan terhadap Taiwan.
Baca Juga: Masing-masing 10 Kapal Perang China dan Taiwan Berhadap-hadapan di Laut Lepas
Armada tempur yang dikirim pun disebut telah dipilih sesuai dengan keadaan yang paling tepat untuk melakukan serangan cepat.
Dalam pernyataannya hari Minggu, pihak kementerian mengatakan telah mendeteksi 14 kapal perang China dan 66 pesawat China di dalam dan sekitar Selat Taiwan.
Untuk saat ini masih belum jelas apakah China benar-benar telah menyelesaikan latihan militernya sesuai dengan yang dijadwalkan. Namun, kanal televisi pemerintah China mengabarkan bahwa militer China setelah ini masih akan melakukan latihan biasa di jalur Taiwan.
Baca Juga: China Simulasi Serangan ke Taiwan, Jet Tempur dan Kapal Perang Dekati Garis Pantai
"Militer China sekarang akan melakukan latihan 'biasa' di jalur Taiwan agar 'tugas bersejarah' untuk 'penyatuan kembali' China dapat direalisasikan," ungkap kanal televisi tersebut, seperti dikutip Reuters.
Latihan militer China dipusatkan di enam lokasi di sekitar Taiwan dan dimulai pada 4 Agustus lalu. Berdasarkan jadwal yang dilaporkan kantor berita Xinhua, latihan akan berakhir pada tanggal 7 Agustus tengah hari.
Tidak ada pengumuman dari China pada hari Minggu tentang apakah latihan telah berakhir. Taiwan pun mengatakan tidak dapat memverifikasi apakah China telah menghentikannya sesuai jadwal.