Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan kapal perusak Jepang (Japanese destroyer) bertabrakan dengan kapal penangkap ikan China di Laut China TImur pada Senin (30/3) malam.
Dalam insiden tersebut, Jepang mengatakan tidak ada yang terluka.
Baca Juga: Permintaan laptop naik seiring kebijakan kerja dan belajar dari rumah
Namun pernyataan berbeda disampaikan Pemerintah China yang mengatakan seorang nelayan mereka terluka dan menyalahkan kapal Jepang atas insiden tersebut.
Mengutip Reuters, Selasa (31/3), Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono mengatakan di Twitter bahwa tabrakan kedua kapal itu terjadi sekitar 650 kilometer (400 mil) barat Pulau Yakushima di Jepang.
Baca Juga: Bursa Asia menghijau, tak diduga data manufaktur China tunjukkan ekspansi
Akibat tabrakan tersebut, Kono mengatakan, kapal perusak Jepang rusak dengan adanya lubang sekitar satu meter di atas permukaan kapal.
“Tidak ada personil yang terluka dan tidak ada seorang pun dari kapal penangkap ikan Tiongkok yang hilang. Kami sedang memeriksa detail, ”tweet Kono.
Baca Juga: Bursa Asia turun meski berbagai stimulus diluncurkan
China mengkonfirmasi insiden itu dengan mengatakan bahwa itu sedang diselidiki dan seorang nelayan China terluka.
"China telah menyatakan keprihatinannya kepada Jepang tentang kapal-kapal angkatan laut Jepang yang aktif di daerah itu, dan berdampak pada navigasi yang aman dari kapal-kapal China, di perairan pesisir China," kata juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying.
Dia menyerukan kerja sama Jepang dalam "mencegah insiden seperti ini terjadi lagi".