kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kapan Ramadhan 2024? Arab Saudi Bakal Pantau Hilal Ramadhan pada 10 Maret 2024


Kamis, 29 Februari 2024 / 07:00 WIB
Kapan Ramadhan 2024? Arab Saudi Bakal Pantau Hilal Ramadhan pada 10 Maret 2024
ILUSTRASI. Arab Saudi mengumumkan pemantauan hilal untuk menentukan Ramadhan akan berlangsung pada 10 Maret 2024. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Menurut laporan sejumlah media Saudi, Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi mendorong warga Muslim untuk memperhatikan penampakan bulan sabit atau hilal menjelang bulan suci Ramadhan pada malam tanggal 10 Maret, yang bertepatan dengan tanggal 29 Syaban pada kalender Islam. 

“Kerajaan Arab Saudi juga mengumumkan bahwa tanggal resmi penampakan hilal Ramadhan akan berlangsung pada hari Minggu, 10 Maret, hari terakhir bulan Syaban,” lapor 5lejnews seperti yang dikutip Moroccoworldnews.com.

Mahkamah Agung Arab Saudi juga mengimbau mereka yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk menginformasikan ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka.

Penampakan bulan sabit merupakan peristiwa penting Islam yang terjadi menjelang Ramadhan dan menandai awal bulan suci. Tanggal penampakan bulan sabit juga bisa diprediksi dengan perhitungan astronomi.

Di beberapa negara Muslim, komite khusus memantau tanggal penampakan bulan sabit di bulan Ramadhan, yang terjadi pada hari terakhir bulan Syaban, setelah matahari terbenam.

Jika bulan sabit terlihat jelas, maka pemerintah di negara tersebut akan mengumumkan awal bulan Ramadhan. Namun jika bulan sabit tidak dapat terlihat dengan jelas, hari berikutnya adalah hari terakhir bulan Syaban dan Ramadhan akan dimulai pada hari berikutnya.

Baca Juga: Joe Biden: Israel Setuju Setop Aktivitas Militer Selama Ramadhan

Menurut pernyataan Pusat Astronomi Internasional (IAC), Ramadhan diperkirakan akan dimulai pada 11 Maret 2024 di sebagian besar negara Islam.

Melansir Arabian Business, konjungsi pusat antara matahari dan bulan akan terjadi pada 10 Maret pukul 09.00 GMT.

Namun, menurut pernyataan itu, melihat hilal pada 10 Maret tidak mungkin dilakukan dari mana pun di dunia Arab dan Islam, baik dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop.

Bulan diperkirakan akan terlihat segera setelah matahari terbenam di kota-kota di seluruh dunia Islam pada 10 Maret.

Baca Juga: Lembaga Falakiyah PBNU: Awal Ramadhan 2024 Diperkirakan Jatuh pada Selasa (12/3/2024)

Oleh karena itu, sebagian besar negara diperkirakan akan melihat bulan sabit baru pada tanggal 11 Maret 2024 dan Ramadhan dimulai pada tanggal 12 Maret 2024.

Hilal bisa terlihat relatif mudah pada 11 Maret, sekitar 15-25 menit setelah matahari terbenam di dekat ufuk barat dengan menggunakan mata telanjang.

Bagaimana dengan Indonesia?

Mengutip Kemenag.go.id, Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadan pada 10 Maret 2024 yang bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H. 

Pemantauan hilal awal Ramadan 1445 H akan dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia.

“Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib pada Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Adib menyebut, rukyatulhilal akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.

Sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1445 H dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024 M atau bertepatan 29 Syakban 1445 H. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×