Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
Kondisi kehidupan para pekerja migran berupah rendah, yang kini mencapai lebih dari 90% dari total 54.555 kasus corona di Singapura, telah menjadi bahan perdebatan nasional karena asrama tempat tinggal yang dinilai kotor.
Program pembersihan dengan cepat dimulai dan militer diminta untuk membantu distribusi makanan karena semua asrama diisolasi mulai tanggal 21 April.
Baca Juga: Situasi memanas, Menhan AS dan China jalin komunikasi
Hal ini membatasi para pekerja di kamar mereka dan menghentikan semua pekerjaan konstruksi kecuali yang dianggap penting di Singapura.