kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kasus corona kelima Singapura: Wanita WN China terbang dari Wuhan bersama keluarga


Selasa, 28 Januari 2020 / 08:29 WIB
Kasus corona kelima Singapura: Wanita WN China terbang dari Wuhan bersama keluarga
ILUSTRASI. Ilustrasi penyebaran wabah virus corona. REUTERS/Aly Song


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura mengkonfirmasi kasus kelima virus corona pada hari Senin (27/1/2020). Menurut pernyataan resmi Kementerian Kesehatan China, pasien itu adalah warga negara China wanita berusia 56 tahun dari Wuhan yang tiba di Singapura bersama keluarganya pada 18 Januari.

Melansir South China Morning Post, wanita itu telah ditempatkan di ruang isolasi di National Center for Infectious Diseases (NCID). Saat ini dia berada dalam kondisi stabil.

Kementerian kesehatan mengatakan, pasien itu tidak menunjukkan gejala selama penerbangannya ke Singapura tetapi mengalami gejala beberapa hari kemudian, pada 24 Januari. Dia dibawa ke Rumah Sakit Tan Tock Seng dengan ambulans dua hari kemudian.

“Dia digolongkan sebagai tersangka kasus dan langsung diisolasi di NCID. Hasil tes selanjutnya mengkonfirmasi infeksi coronavirus Wuhan pada 27 Januari," kata pernyataan kementerian kesehatan itu.

Baca Juga: Terpopuler: Profil orang tewas akibat corona, Emco harus cabut larangan redemption

Kementerian itu mengatakan wanita itu tidak memiliki hubungan yang diketahui dengan empat kasus virus corona yang dikonfirmasi sebelumnya.

Sebelum dirawat di rumah sakit, ia tinggal bersama keluarganya. Setelah gejala muncul, dia tetap di rumah sampai dibawa ke rumah sakit.

Kementerian kesehatan telah mulai melacak kontak untuk mengidentifikasi orang-orang yang telah melakukan kontak dekat dengannya. 

Penyakit pneumonia baru berasal dari Wuhan di China tengah di mana kasus pertamanya ditemui pada bulan Desember. Virus ini telah menewaskan sedikitnya 82 orang, dengan lebih dari 2.800 kasus di China daratan.

Baca Juga: Virus corona bisa menghantam tiga sektor, apa saja?



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×