kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 baru melandai, Mesir akan longgarkan pembatasan mulai Juni 2021


Senin, 31 Mei 2021 / 08:08 WIB
Kasus Covid-19 baru melandai, Mesir akan longgarkan pembatasan mulai Juni 2021


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mesir akan mencabut pembatasan yang diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus corona (Covid-19) pada awal bulan Juni. Pelonggaran itu termasuk mengurangi pembatasan jam operasional toko dan restoran.

Perlu diketahui, toko, pusat perbelanjaan dan restoran di Mesir harus tutup pukul 9 malam,  setelah infeksi Covid-19 meningkat sejak 6 Mei lalu. 

Seperti dikutip dari Reuters, Mesir telah memberlakukan langkah-langkah ketat pada awal pandemi. Negara tersebut sudah menutup wilayah udaranya dan menetapkan jam malam guna memerangi penyebaran virus corona, yang sebagian besar sudah mulai buka sejak Juni 2020.

Sebagai bagian dari upaya untuk menyelamatkan sektor pariwisata, Mesir juga telah menyelesaikan vaksinasi pekerja di semua hotel yang berada di provinsi Sinai Selatan dan Laut Merah. Selain itu, ada rencana pula untuk memvaksinasi semua penduduk di dua resor Hurghada dan Sharm el-Sheik.

Baca Juga: Portugal pantau kasus Covid-19 baru usai final Liga Champions

Pendapatan pariwisata yang selama ini menjadi sumber penting bagi Mesir telah anjlok hingga 70% pada 2020 karena pandemi. Padahal, pariwisata biasanya menyumbang hingga 15% dari produk domestik bruto.

“Mesir optimis bahwa akan lebih banyak pengunjung tahun ini seiring jumlah yang terus meningkat sejak awal tahun menjadi sekitar setengah juta wisatawan sebulan,” ujar Menteri Pariwisata dan Purbakala Khaled El-Enany dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Mesir telah secara resmi mengkonfirmasi 260.659 kasus virus corona termasuk 15.001 kematian pada akhir pekan lalu. Hanya saja, para pejabat dan ahli mengatakan, jumlah infeksi sebenarnya jauh lebih tinggi, tetapi tidak tercermin dalam angka pemerintah karena tingkat pengujian yang rendah dan pengecualian hasil tes pribadi.

Selanjutnya: Protes penyebaran Covid-19, pekerja Renault Nissan di India mogok kerja




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×