kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus Covid-19 Melonjak, Shanghai Perluas Lockdown ke Bagian Barat Kota


Rabu, 30 Maret 2022 / 14:28 WIB
Kasus Covid-19 Melonjak, Shanghai Perluas Lockdown ke Bagian Barat Kota
ILUSTRASI. Seorang pria berjalan di depan distrik keuangan Lujiazui, terlihat di seberang sungai Huangpu saat senja, di tengah lockdown area Pudong untuk membatasi penyebaran COVID-19 di Shanghai, China, Senin (28/3/2022). REUTERS/Aly Song.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Shanghai pada Rabu (30/3) memperluas lockdown ke beberapa bagian barat kota, lebih awal dari jadwal, menyusul lonjakan kasus Covid-19 lokal mencapai 5.982.

Mengutip Reuters, pihak berwenang mulai mengunci beberapa wilayah barat Shanghai, dua hari lebih cepat dari jadwal, karena kasus baru Covid-19 di kota terpadat di China itu melonjak.

Pusat keuangan Shanghai, rumah bagi 26 juta orang, berada di hari ketiga penguncian untuk memungkinkan tes massal.

Sementara penduduk di timur kota telah terkunci sejak Senin (28/3), mereka yang di barat secara resmi baru akan memulai penguncian pada Jumat (1/4) nanti.

Mengunci kota metropolitan besar seperti Shanghai skala penuh akan memangkas 4% produk domestik bruto (PDB) riil nasional, ekonom Chinese University of Hong Kong, Tsinghua Universitya, dan lembaga lainnya memperkirakan.

Baca Juga: Hari Kedua Lockdown, Shanghai Catat Rekor Kasus Covid-19 Tanpa Gejala

Pada Rabu, Shanghai melaporkan rekor tertinggi kasus harian Covid-19, dengan mencatat 5.656 infeksi tanpa gejala dan 326 kasus bergejala untuk Selesa (29/3), naik dari 4.381 kasus tanpa gejala dan 96 kasus bergejala di hari sebelumnya. 

Beberapa penduduk yang tinggal di distrik barat Shanghai pada Selasa menerima pemberitahuan dari komite perumahan mereka bahwa dilarang meninggalkan kompleks perumahan selama tujuh hari ke depan.

"Kita akan segera melanjutkan kehidupan normal, tetapi dalam periode waktu berikutnya kami meminta semua orang untuk mematuhi langkah-langkah pengendalian pandemi, tidak berkumpul, dan mengurangi pergerakan," bunyi pemberitahuan komite perumahan yang Reuters lihat.

Pihak berwenang Shanghai mengatakan dalam konferensi pers pada Rabu, sejak penguncian dimulai Senin, mereka telah melakukan 9,1 juta tes asam nukleat.

Selain itu, pihak berwenang Shanghai mulai melakukan disinfeksi tempat-tempat seperti gedung perkantoran, lokasi konstruksi, pasar basah, dan sekolah selama sebulan ke depan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×