kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Kasus COVID-19 tembus 5 juta, India nekat buka kembali wisata Taj Mahal


Senin, 21 September 2020 / 09:18 WIB
Kasus COVID-19 tembus 5 juta, India nekat buka kembali wisata Taj Mahal
ILUSTRASI. Wisatawan menggunakan masker di depan situs bersejarah Taj Mahal di kota Agra, India, 3 Maret, 2020. (REUTERS)


Sumber: AFP | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - AGRA. Pemerintah kota Agra, India, kembali membuka situs wisata sejarah Taj Mahal hari ini, Senin (21/9). Pembukaan kembali ini seolah mengabaikan jumlah pasien Covid-19 di negara itu yang terus meningkat.

Data terbaru menunjukkan bahwa korban virus corona di India saat ini sudah menyentuh angka 5,4 juta. AFP melaporkan, setidaknya ada 100.000 kasus baru dan 1.000 kematian tercatat setiap harinya.

Dengan catatan itu, India kini bersiap menggeser AS sebagai negara dengan jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.

Baca Juga: Angka putus sekolah perempuan di Asia melonjak, ini alasannya

Pada bulan Maret lalu, Perdana Menteri Narendra Modi menerapkan kebijakan lockdown ketat di seluruh negeri yang berakibat kemerosotan ekonomi negaranya.

Sebulan terakhir, Modi mulai membuka kembali aktivitas dan melonggarkan pembatasan demi pemulihan ekonomi. Sayangnya, jumlah pasien terus melonjak.

Rute kereta dan penerbangan domestik mulai dibuka kembali. Pasar dan restoran sebagai penggerak ekonomi masyarakat juga mulai diberikan izin operasi.

Kini, Taj Mahal yang menjadi ikon negara ikut dibuka dengan harapan kembali mampu mengundang wisatawan untuk datang dan menyumbang pemasukan negara.

Baca Juga: Dampak corona, 160 juta orang di Asia akan masuk jurang kemiskinan


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×