Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Jumlah kasus virus corona baru di Korea Selatan dalam 24 jam terakhir kembali di atas 300 setelah lonjakan infeksi di klaster yang terkait gereja di kawasan Seoul.
Rabu (26/8), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan ada 320 kasus Covid-19 baru, termasuk 307 yang merupakan infeksi lokal.
Dengan tambahan ini, maka selama 13 hari terakhir, jumlah infeksi baru virus corona di Negeri Ginseng mencapai 3.395 kasus, sebagian besar terkait dengan gereja konservatif di utara Seoul dan unjuk rasa saat Hari Pembebasan pada 15 Agustus lalu.
Baca Juga: Epidemiolog: Libur panjang, ada tren kenaikan ekstrem peningkatan risiko Covid-19
Kasus-kasus yang dilacak dari gereja Seoul dan unjuk rasa anti-pemerintah pada 15 Agustus itu jadi penyebab peningkatan kasus terbaru yang menyebar secara nasional.
Sebagian besar kasus yang tidak dapat dilacak juga menjadi tantangan besar dalam upaya negara untuk melacak dan membendung penyebaran virus lebih lanjut. Selama dua minggu terakhir, hampir 20% pasien baru memiliki rute infeksi yang tidak diketahui.
Dari kasus yang ditularkan secara lokal, Seoul menyumbang 110, dan Provinsi Gyeonggi menambahkan 92 kasus. Wilayah Seoul yang lebih luas adalah rumah bagi setengah dari 51 juta penduduk Korea Selatan.
Kota besar lainnya yang melaporkan infeksi tambahan adalah Incheon, sebelah barat Seoul, melaporkan 27 kasus, dan pusat kota Daejeon menambahkan tujuh kasus baru. Provinsi Gangwon juga melaporkan 18 kasus baru, dan Provinsi Jeolla Selatan menambahkan 12 kasus juga.