kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kasus infeksi corona di Singapura naik dari 100 menjadi 1.000 dalam sebulan


Jumat, 03 April 2020 / 10:53 WIB
Kasus infeksi corona di Singapura naik dari 100 menjadi 1.000 dalam sebulan
ILUSTRASI. Turis mengenakan masker di Singapura. REUTERS/Feline Lim


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sepanjang Februari, jumlah kasus infeksi baru dalam sehari tetap dalam satu digit. Namun, pada 1 April, ada 74 kasus baru. Kemudian, 2 April, tercatat 49 kasus tambahan dan kematian keempat, meskipun 266 orang total telah sepenuhnya pulih dari penyakit. Per 3 April, total kasus corona di Singapura mencapai 1.049 kasus.

Baca Juga: Awas, orang bisa menularkan virus corona tiga hari sebelum gejala

Bagaimana ini bisa terjadi?

Gelombang kedua

Para ahli mengatakan lonjakan kasus di negara dengan populasi 5,7 juta orang ini merupakan "gelombang kedua" infeksi.

Gelombang pertama dimulai ketika wisatawan dari China daratan menularkan virus ke penduduk Singapura pada tahap awal wabah global, dengan kasus paling awal terjadi sebelum negara kota itu menerapkan pembatasan perjalanan.

Seiring bertambahnya jumlah kasus, negara kota itu memberlakukan pembatasan perjalanan yang semakin ketat. Pertama-tama menargetkan pelancong asing yang datang dari China, lalu Korea, Italia, dan Iran, dan akhirnya melarang semua pelancong.

Baca Juga: Dolar AS berhasil catat return tertinggi sepanjang kuartal I-2020

Namun, sebagian besar dari gelombang infeksi kedua melibatkan penduduk Singapura yang kembali dari negara-negara seperti Amerika Serikat
dan Inggris, yang mengalami lonjakan kasus sangat tajam.

Yang lebih mengkhawatirkan bagi pihak berwenang, gelombang kedua juga mencakup peningkatan jumlah infeksi yang ditularkan secara lokal dan kasus-kasus tanpa hubungan yang diketahui dengan pasien yang dikonfirmasi.

Baca Juga: WHO: Beberapa hari ke depan, jumlah kasus virus corona mencapai 1 juta



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×