Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - PENINGKATAN angka kematian akibat Covid-19 secara global terus berlanjut meskipun upaya vaksinasi sudah berjalan. Peningkatan tertinggi terjadi di wilayah-wilayah termiskin di dunia.
Melansir Bloomberg, Minggu (18/4), total jumlah kematian secara global yang disebabkan Covid-19 yang muncul pada awal 2019 itu disebut telah mencapai 3 juta orang. Satu juta terakhir terjadi dalam waktu lebih singkat dari 2 juta pertama.
Butuh sekitar 8,5 bulan setelah kematian awal yang terjadi di China untuk menandai satu juta pertama kasus meninggal akibat virus tersebut dan dalam 3,5 bulan kemudian angkanya bertambah satu juta lagi.
Menurut data Universitas Johns Hopkins, angka 3 juta ditembus pada Sabtu (17/3). Itu hanya berselang tiga bulan setelah angka 2 juta ditembus pada 15 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Perebutan vaksin corona di global makin sengit, ini sebabnya
Interval yang semakin pendek, ditambah dengan meningkatnya jumlah kasus baru di seluruh dunia, memberikan pukulan bagi mereka berharap akhir pandemi sudah di depan mata seiring penyebaran vaksin yang semakin meluas.
Angka kematian sebenarnya akibat Covid-19 kemungkinan jauh lebih tinggi dari 3 juta, karena pelaporan yang kurang dan tidak merata di seluruh dunia.
Peningkatan laju tingkat kematian ini menggarisbawahi kesenjangan yang semakin lebar dalam memerangi pandemi, yang sejalan dengan kesenjangan dalam akses vaksin.
Tingkat kematian di sebagian besar wilayah AS dan Eropa semakin melambat setelah peluncuran vaksin. Namun, di negara-negara berkembang, khususnya Brasil, mengalami peningkatan kasus kematian.