kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus melonjak, Tokyo akan naikkan kewaspadaan virus corona ke level tertinggi


Rabu, 18 November 2020 / 07:49 WIB
Kasus melonjak, Tokyo akan naikkan kewaspadaan virus corona ke level tertinggi
ILUSTRASI. Ilustrasi corona di Tokyo. REUTERS/Issei Kato


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Tokyo tengah bersiap untuk menaikkan tingkat kewaspadaan virus corona ke level tertinggi dari empat tingkat karena jumlah kasus positif di ibu kota Jepang itu terus meningkat, menurut laporan harian Nikkei, Rabu (18/11) yang dilansir dari Reuters.

Sebagai bagian dari langkah tersebut, pemerintah metropolitan sedang mempertimbangkan untuk meminta beberapa bisnis mempersingkat jam kerja mereka lagi, kata surat kabar tersebut, mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya. Pengumuman akan dilakukan pada hari Kamis, kata Nikkei.

Otoritas Tokyo tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Tokyo telah menurunkan tingkat kewaspadaan ke peringkat tertinggi kedua pada 10 September setelah jumlah infeksi harian turun dari puncak musim panas dengan 400 lebih kasus. Namun, sejak awal bulan ini, infeksi harian cenderung meningkat, mencapai level tertinggi tiga bulan dari 393 kasus minggu lalu.

Baca Juga: Negara-negara di Asia-Pasifik catat rekor kasus virus corona, termasuk Indonesia

Tingkat kewaspadaan tertinggi menunjukkan bahwa "infeksi menyebar", versus "infeksi yang tidak terlalu serius tampaknya menyebar".

Namun, sejauh ini Jepang masih jauh dari angka kritis infeksi dan kematian yang terlihat di banyak negara Barat, dengan sekitar 121.000 kasus positif dan 1.920 kematian dilaporkan.

Pengujian juga jauh lebih rendah, hanya beberapa ribu sehari untuk Tokyo, kota dengan populasi 14 juta.

Nikkei mengatakan ibu kota akan mempertahankan tingkat kewaspadaannya untuk kesiapan medis di level tertinggi kedua, menunjukkan kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas tetapi kondisinya belum ketat. Menurut situs web kota, 1.281 pasien saat ini dirawat di rumah sakit karena Covid-19, dibandingkan dengan kapasitas 2.640 tempat tidur. 

Selanjutnya: Jepang laporkan 1.634 kasus baru virus corona, tertinggi sejak Agustus




TERBARU

[X]
×