kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Omicron Terus Capai Rekor di Berbagai Negara, Fasilitas Kesehatan Tertekan


Minggu, 09 Januari 2022 / 23:01 WIB
Kasus Omicron Terus Capai Rekor di Berbagai Negara, Fasilitas Kesehatan Tertekan
ILUSTRASI. Omicron


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

Sebaliknya, para ahli ingin memprioritaskan peluncuran dosis booster pertama dan mendorong mereka yang masih belum divaksinasi untuk mendapatkan dosis pertama dan kedua.

Sampai saat ini, lebih dari 51 juta orang telah mendapatkan dosis pertama dan lebih dari 47 juta orang telah mendapatkan dosis kedua. Lebih dari 35 juta telah mendapat booster atau dosis ketiga.

Kendati demikian, Dr Mike Tildesley, anggota Scientific Pandemic Influenza Group on Modeling (Spi-M) dan profesor Universitas Warwick, mengatakan Omicron bisa menjadi indikator bahwa di masa depan mungkin ada varian yang lebih ringan yang mirip dengan flu biasa.

“Hal yang mungkin terjadi di masa depan adalah Anda mungkin melihat munculnya varian baru yang lebih ringan, dan pada akhirnya, dalam jangka panjang, yang terjadi adalah Covid menjadi endemik dan gejala yang Anda terima versi yang lebih ringan. Ini sangat mirip dengan flu biasa yang telah kita alami selama bertahun-tahun,” katanya.

Namun, ia menyebut kesimpulan itu belum akhir. Nan jelas, Omicron telah menjadi titik terang pertama yang menunjukkan kemungkinan Covid-19 akan menjadi endemi. Namun, ia menyatakan Omicron telah terbukti jauh lebih menular daripada Delta yang sangat mengkhawatirkan, tetapi gejala Omicron menunjukkan gejela yang tidak terlalu parah.

Baca Juga: Soal varian Omicron, ini kata dokter Siloam Hospitals  

“Semoga, saat kita bergerak lebih ke arah musim semi dan kita melihat bagian belakang Omicron, kita bisa mendapatkan lebih banyak keterkaitan hidup dengan Covid sebagai penyakit endemik dan melindungi yang rentan. Varian apa pun yang muncul yang tidak terlalu parah, pada akhirnya, dalam jangka panjang, adalah tempat yang kami inginkan,” pungkasnya.




TERBARU

[X]
×