kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus varian Delta melonjak, pejabat kesehatan AS serukan suntikan penguat COVID-19


Kamis, 19 Agustus 2021 / 11:36 WIB
Kasus varian Delta melonjak, pejabat kesehatan AS serukan suntikan penguat COVID-19
ILUSTRASI. Vaksinasi corona. REUTERS/Shannon Stapleton


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pejabat kesehatan AS merekomendasikan agar semua orang Amerika mendapatkan suntikan penguat COVID-19 untuk menopang perlindungan mereka di tengah varian delta yang melonjak dan bukti bahwa efektivitas vaksin menurun.

“Data terbaru memperjelas bahwa perlindungan terhadap penyakit ringan dan sedang telah menurun dari waktu ke waktu,” kata Dr Vivek Murthy, ahli bedah umum AS, Rabu.

“Ini kemungkinan karena berkurangnya kekebalan, dan kekuatan varian Delta yang meluas,” kata Murthy dalam pengarahan publik oleh tim respons COVID-19 Gedung Putih.

Rencana tersebut, yang digariskan oleh direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan otoritas tinggi lainnya, menyerukan dosis tambahan delapan bulan setelah orang mendapatkan suntikan kedua dari vaksin Pfizer atau Moderna. Dosis dapat dimulai pada minggu 20 September.

Baca Juga: Menkes Singapura: Jika ekonomi dibuka, warga harus siap angka kematian Covid-19 naik

Pengumuman itu muncul ketika Amerika Serikat mengalami peningkatan tajam dalam kasus, rawat inap, dan kematian, dengan 13.885 kematian COVID dalam 28 hari terakhir, dan 623.418 sejak pandemi dimulai, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Pejabat kesehatan mengatakan orang yang menerima vaksin Johnson & Johnson dosis tunggal mungkin akan membutuhkan suntikan tambahan. Tetapi mereka sedang menunggu lebih banyak data dan belum mengetahui detailnya.

Rencana keseluruhan sedang menunggu evaluasi Food and Drug Administration tentang keamanan dan efektivitas dosis ketiga, kata para pejabat. Para pejabat telah merekomendasikan suntikan booster untuk orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Selanjutnya: AS melaporkan lebih dari 1.000 kematian dalam satu hari akibat COVID-19




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×