Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Penduduk Phnom Penh dan Ta Khmau dilarang meninggalkan rumah mereka selama dua minggu, kecuali pergi ke rumahsakit atau membeli obat. Hanya dua anggota rumahtangga yang diizinkan keluar untuk membeli makanan.
Pada Kamis (15 April) pagi, polisi memblokir pengendara agar tidak melewati pos pemeriksaan yang didirikan di perbatasan antara dua kota, dengan penduduk menunjukkan kartu identitas mereka yang berharap bisa lewat.
Blokade juga didirikan di sekitar Norodom Boulevard di kawasan Monumen Kemerdekaan yang ikonik untuk mencegah orang bepergian.
Sebelum wabah komunitas terdeteksi pada Februari lalu, kasus virus corona di Kamboja relatif lebih rendah dibandung tetangga satu kawasan. Tapi para ahli telah memperingatkan, itu karena kurangnya tes virus yang meluas.